TNC, MUNA -Puluhan warga Desa Wakumoro, Kecamatan Parigi Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan aksi penutupan jalan Poros Wakumoro-Wasolangka, Selasa (4/7/2017). Aksi tersebut merupakan bentuk protes mereka terhadap kelompok pria bertopeng, yang melakukan pelemparan batu dan membawa senjata tajam (Sajam), Senin (3/7/2017) sekitar Pukul 22.30 Wita.
Kordinator Lapangan (Korlap) aksi, Akmal mengatakan, penutupan jalan tersebut dilakukan atas protes pelemparan batu, yang dilakukan oleh seseorang tak dikenal terhadap rekannya.
” Kejadiannya berawal saat kami menjenguk empat orang teman kami yang ditahan di Polsek Parigi, tetapi saat diperjalanan pulang, persis di depan SD 3 Parigi kami pun dilempari batu, ditambah lagi kami melihat ada salah seorang pria yang bertopeng dengan membawa Sajam, ” katanya.
Lebih lanjut, Akmal mengungkapkan, pihaknya meminta agar aparat Polsek Parigi, segera mengusut tuntas dan menangkap para pelaku yang telah mencederai salah seorang rekannya.
“Kami meminta kepada pihak berwajib dalam hal ini Polsek Parigi, agar segera mengusut tuntas persoalan ini. Termasuk menangkap orang-orang yang melalempari kami menggunakan batu, sehingga mengakibatkan salah satu teman kami mengalami luka di kepala,” ungkap Akmal.
Apabila kasus tersebut, lanjut dia, dibiarkan dan tidak di usut oleh aparat kepolisian, pihaknya akan terus menggelar aksi penutupan jalan di lokasi itu.
Untuk diketahui, akibat kejadian tersebut, sejumlah kendaraan asal Kelurahan Wasolangka, Kecamatan Parigi tidak bisa melintas di Desa Wakumoro.
Laporan: Vinho
Discussion about this post