• Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Tenggara News
  • Ibukota
  • crime & Justice
  • Politika
  • TNC Edukasi
  • Kombis
  • Komunitas
  • TNC Sportainment
  • Daerah
  • Perempuan dan Anak
  • Nasional
No Result
View All Result
  • Ibukota
  • crime & Justice
  • Politika
  • TNC Edukasi
  • Kombis
  • Komunitas
  • TNC Sportainment
  • Daerah
  • Perempuan dan Anak
  • Nasional
No Result
View All Result
Tenggara News
No Result
View All Result
Home crime & Justice

Jalani Pemeriksaan Selama 8 Jam, Nur Alam Keluar Menggunakan Rompi Oranye

Ichas Cunge by Ichas Cunge
July 5, 2017
in crime & Justice, Nasional
0
Jalani Pemeriksaan Selama 8 Jam, Nur Alam Keluar Menggunakan Rompi Oranye
22
VIEWS
Share on Facebook
Smiley face

TNC, JAKARTA – Setelah menjalani pemeriksaan selama delapan jam, Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara, Nur alam akhirnya keluar dengan menggunakan rompi oranye. Penyidik KPK resmi melakukan penahanan terhadap mantan Ketua DPW PAN Sultra itu selama 20 hari mendatang.

Nur Alam keluar dari Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (5/7/2017) sekitar pukul 20.21 WIB, didampingi pengacaranya, Ahmad Rifai.

Pantauan TenggaraNews.com, tersangka kasus dugaan korupsi penerbitan surat keputusan (SK) dan izin terkait sektor sumber daya alam ini, tak mengeluarkan sepatah kata pun saat diberondong pertanyaan dari awak media, sembari berjalan langsung menuju ke mobil tahanan.
Dilansir dari laman Detik.com, KPK melakukan penahanan terhadap tersangka NA (Nur Alam, Gubernur Sulawesi Tenggara) untuk 20 hari ke depan.
“Terhitung mulai hari ini, KPK resmi menahan NA di Rumah Tahanan Negara Kelas I Jakarta Timur Cabang KPK yang berlokasi di Pomdam Jaya Guntur,” tutur Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Rabu (5/7/2017).

Terkait kasus tersebut, terakhir penyidik KPK memeriksa Direktur PT Anugrah Harisma Barakah (AHB) Widdi Aswindi. Nama Widdi pun telah masuk dalam daftar cegah bepergian ke luar negeri oleh KPK.

PT Billy Indonesia disebut berafiliasi dengan PT AHB yang memperoleh IUP dari Nur Alam untuk menambang nikel di Sultra. PT Billy Indonesia memiliki rekan bisnis Richcorp International yang berbasis di Hong Kong.

Smiley face

Berdasarkan Laporan Hasil Analisis (LHA) yang dikeluarkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), perusahaan tersebut pernah mengirim uang USD 4,5 juta ke Nur Alam. Kantor PT Billy Indonesia yang berada di Pluit, Jakarta Utara juga telah digeledah penyidik KPK terkait kasus tersebut.

Dalam kasus ini, Nur Alam diduga menerima kick back (komisi) dari izin yang dikeluarkannya itu. KPK menyebut SK yang diterbitkan Nur Alam dan menyalahi aturan yaitu SK Persetujuan Percadangan Wilayah Pertambangan, Persetujuan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi, dan SK Persetujuan Peningkatan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi Menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi kepada PT Anugrah Harisma Barakah (AHB). Perusahaan itu yang melakukan penambangan nikel di Kabupaten Buton dan Bombana di Sultra.

Nur Alam menjadi Gubernur Sultra sejak 2008 dan kembali terpilih pada periode yang saat ini masih berlangsung. Sementara, KPK menduga korupsi yang disangkakan pada Nur Alam dilakukan sejak 2009 hingga 2014.

Nur Alam disangka melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Download Nulled WordPress Themes
Download Best WordPress Themes Free Download
Download WordPress Themes
Download Best WordPress Themes Free Download
udemy paid course free download
download samsung firmware
Download WordPress Themes Free
download udemy paid course for free
Previous Post

Klaim Peroleh Hasil Survei Tertinggi, Ali Mazi Ikuti Penjaringan di Hanura

Next Post

Dituding Terapkan Sistem Keluarga, Gerindra Minta Masihu Ralat Pernyataanya

Ichas Cunge

Ichas Cunge

Related Posts

Buser 77 Tangkap Dua Pelaku Curanmor
crime & Justice

Buser 77 Tangkap Dua Pelaku Curanmor

February 27, 2021
Setelah Ditangkap KPK, Ketahuan Kekayaan Nurdin Abdullah Rp 51,3 Milyar
Nasional

Setelah Ditangkap KPK, Ketahuan Kekayaan Nurdin Abdullah Rp 51,3 Milyar

February 27, 2021
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Ditangkap KPK
crime & Justice

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Ditangkap KPK

February 27, 2021
Next Post
Dituding Terapkan Sistem Keluarga, Gerindra Minta Masihu Ralat Pernyataanya

Dituding Terapkan Sistem Keluarga, Gerindra Minta Masihu Ralat Pernyataanya

PDIP Segera Lakukan Survei 9 Balon Gubernur

PDIP Segera Lakukan Survei 9 Balon Gubernur

Pilbup Konawe,  Litanto Daftar di 6 Partai

Pilbup Konawe, Litanto Daftar di 6 Partai

Discussion about this post

Tenggara News

© 2018 - PT. Tenggara Media PerkasaTenggara News - Hosted By by Green Tech Studio.

Navigate Site

  • Redaksi
  • kirim Berita
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat & Ketentuan Layanan

Follow Us

No Result
View All Result

© 2018 - PT. Tenggara Media PerkasaTenggara News - Hosted By by Green Tech Studio.