TNC, KENDARI – Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) merupakan kartu dasar bagi masyarakat, untuk mengurus kelengkapan lainnya seperti surat keterangan tidak mampu untuk rawat inap di rumah sakit. Mengingat pentingnya dari kartu tersebut, dan masih banyaknya warga yang belum sadar untuk mengurus kartu ini, padahal pemerintah telah menggratiskan pemanfaatan kartu itu, maka kelompok konstituen (KK) Wanita Peduli Kelurahan Anggalomelai, Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan sosialisasi pengurusan e-KTP, KK dan akta kelahiran.
“Mungkin bagi warga lainnya, tidak ada yang istimewa dari sosialisasi ini, tetapi berdasarkan identifikasi KK, masih banyak yang belum paham dan mengerti alur kepengurusannya. Belum lagi ada warga yang nanti butuh lantas mereka baru akan mengurusnya, alias belum sadar arti penting kartu itu, padahal untuk mendapatkannya tak perlu mengeluarkan uang lagi alias gtatis. Seperti akte kelahiran masih gratis sebelum bayi berumur 40 hari lebih,” kata Ketua KK Wanita Peduli Kelurahan Anggalomelai, Nurlina.
Ditempat yang sama, Ketua RW 01, Alimana memberi saran agar operator e-KTP di Kantor Kecamatan bisa ditambah, karena selama ini hanya 1 orang saja, sehingga terkadang pelayanannya kurang maksimal.
“Contohnya saja anak saya yang SMA sudah minta izin tidak masuk sekolah untuk mengurus e-KTP, ternyata operatornya tidak berada ditempat. Pengalaman ini tidak hanya dialami anak saya, pernah juga temannya mengalami hal demikian, kan rugi jika mereka harus izin terus di sekolah sementara e-KTP belum diproses juga,” ungkap Alimana.
Sosialisasi dihadiri langsung Kabid Pencatatan Sipil dan Kependudukan Disduk Capil Kota Kendari, Aidir Rere.
Dalam penjelasannya, Aidir Rere mengaskan, bahwa semua kartu publik tersebut gratis, dan kepengurusannya di Disduk Capil tidak lama atau sesuai SOP.
“Kalau ada Pungli dalam pengurusan kartu tersebut, silahkan telepon langsung Pak Kadisduk Capil dan saya akan memberikan nomornya. Jangan khawatir Pak Kadis akan langsung meresponnya karena telah terbukti selama ini,” beber Aidir.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada KK Wanita Peduli, yang telah menginisiasi sosialisasi tersebut. Masukan dari warga setempat akan dipertimbangkan dan ditindaklanjuti, untuk perbaikan layanan Disduk Capil kedepannya.
“Saya pun berterima kasih kepada KK Wanita Peduli Kelurahan Anggalomelai, karena ini merupakan undangan pertama sosialisasi tentang kartu publik di Kota Kendari, kami berharap undangan serupa dapat dilakukan kelompok masyarakat lainnya, sehingga informasi administrasi kependudukan dapat merata sampai ke masyarakat,” harap Aidir.
Pasca sosialisasi, dua orang warga langsung meminta difasilitasi dalam pengurusan e-KTP, empat orang meminta difasilitasi pengurusan kartu keluarga, serta satu warga lainnya juga meminta difasilitasi pengurusan akta kelahiran.
Laporan : Nurlina (Ketua KK Wanita Peduli Kelurahan Anggalomelai)
Discussion about this post