• Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Tenggara News
  • Ibukota
  • crime & Justice
  • Politika
  • TNC Edukasi
  • Kombis
  • Komunitas
  • TNC Sportainment
  • Daerah
  • Perempuan dan Anak
  • Nasional
No Result
View All Result
  • Ibukota
  • crime & Justice
  • Politika
  • TNC Edukasi
  • Kombis
  • Komunitas
  • TNC Sportainment
  • Daerah
  • Perempuan dan Anak
  • Nasional
No Result
View All Result
Tenggara News
No Result
View All Result
Home Daerah

Disoroti Publik, Ini Alasan Pemda Kolut Tak Membangun Jembatan Penghubung di Desa Maroko

Ichas Cunge by Ichas Cunge
August 7, 2017
in Daerah
0
Disoroti Publik,  Ini Alasan Pemda Kolut Tak Membangun Jembatan Penghubung di Desa Maroko
64
VIEWS
Share on Facebook
Smiley face
TNC, KOLAKA UTARA – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara (Kolut) melalui Kepala Dinas PU, Mukramin menaggapi terkait pemberitaan di media sosial, online dan cetak serta di TV, tentang fly fox atau jembatan tali, yang menghubungkan dua desa yakni Desa Tinukari dengan dusun empat Maroko.
Menurut dia, hal tersebut merupakaan pemberitaan yang berlebihan. Sebab, pada dasarnya ada jembatan yang menghubungkan kedua desa tersebut. Hanya saja, jarak tempuhnya 3 kilo meter dari fly fox alternatif yang dibuat masarakay setempat.
“Inilah yang mendasari sehingga masyarakat membuat jalan alternatif. Dan yang tak kala penting, kenapa Pemda Kolut tidak membuat jembatan permanen di daerah tersebut, karena wilayah itu merupakan kawasan hutan lindung,” ujarnya, Senin (7/8/2017).
Ditambahkannya, apabila Pemda membangun jembatan permanen ke arah dusun tersebut, maka sama halnya Pemda melakukan pembiayaran atas perambahan hutan lindung, karena jaraknya tidak begitu jauh dari batas kawasan hutan lindung, dengan hunian masyarakat yang mendiami daerah itu.
“Dengan jarak bentang 64 meter, maka pihaknya membutuhkan milyaran anggaran, sedangkan APBD tidak cukup untuk membiayai proyek tersebut, karena banyak program yang skala prioritas,” jelasnya.
Disebutkannya, dusun IV Langgale Desa Maroko dihuni kurang lebih 40 kepala keluarga. Di sisi lain, pihaknya juga perlu mempertimbangkan efisiensi anggaran.
“Jarak hutan lindung dengan kediaman warga setempat, kurang lebih tiga sampai dengan empat kilo meter, ” pungkasnya.

 

 

 

Laporan: Irdan Muhammad
Editor: Ichas Cunge

Download Premium WordPress Themes Free
Download Best WordPress Themes Free Download
Download WordPress Themes
Premium WordPress Themes Download
udemy course download free
download mobile firmware
Free Download WordPress Themes
udemy course download free
Previous Post

Realisasikan 2000 Rumah PNS, Pemkab Muna Gandeng Patmindo Raya

Next Post

Ratusan Warga Keciprat Bantuan Bedah Rumah

Ichas Cunge

Ichas Cunge

Related Posts

Aktivis SMC Minta Polisi Tindak PT Integra Mining Nusantara
Daerah

Aktivis SMC Minta Polisi Tindak PT Integra Mining Nusantara

February 26, 2021
Gubernur Kendalikan Pemerintahan Konawe Selatan
Daerah

Gubernur Kendalikan Pemerintahan Konawe Selatan

February 26, 2021
PDI Perjuangan Butur Apresiasi Pembangunan Jalan Labuan Sampai Ereke
Daerah

PDI Perjuangan Butur Apresiasi Pembangunan Jalan Labuan Sampai Ereke

February 23, 2021
Next Post
Ratusan Warga Keciprat Bantuan Bedah Rumah

Ratusan Warga Keciprat Bantuan Bedah Rumah

Supomo Bakal Jadikan Baubau “The Litle Singapore”

Supomo Bakal Jadikan Baubau "The Litle Singapore"

Rusman ajak Semua Pihak Jaga Kebersihan Kota Raha

Rusman ajak Semua Pihak Jaga Kebersihan Kota Raha

Discussion about this post

Tenggara News

© 2018 - PT. Tenggara Media PerkasaTenggara News - Hosted By by Green Tech Studio.

Navigate Site

  • Redaksi
  • kirim Berita
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat & Ketentuan Layanan

Follow Us

No Result
View All Result

© 2018 - PT. Tenggara Media PerkasaTenggara News - Hosted By by Green Tech Studio.