TNC, MUNA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna bakal memangun 2000 unit perumahan Pegawai Negri Sipil (PNS), yang lokasi pembangunannya berada di kawasan Motewe.
Dalam program ini, Pemkab Muna menggandeng pengembang dan Bank Sultra, untuk mewujudkan impian para abdi negara di Muna.
Bupati Muna, LM Rusman Emba mengungkapkan, bahwa program ini merupakan konsep lama yang pernah dilakukan namun sempat terhenti. PT Patmindo Raya dipercaya sebagai pengembang untuk mendesain kawasan perumahan ini.

Menurut dia, developer ini bukanlah pemain baru dibidang property, pengalamannya sudah mumpuni. Proyek pengembangan perumahan PNS Kota Kendari juga garapan perusahaan dinahkodai Gunawan Yedri ini.
“Saya kira perumahan PNS ini sudah lama direncanakan, kini tinggal actionnya sebetulnya. Satu kebahagiaan disini ada direktur BPD (Bank Sultra), ada kepala pertanahan, Pak Gunawan yang memang kalau bicara soal perumahan saya kira beliau sudah malang melintang. Beliau juga putra daerah disini, sehingga kita tidak ragu, karena ada rasa memiliki terhadap kampung halaman yang kita cintai ini,” kata Rusman.
Secara umum, lanjut mantan Ketua DPRD Provinsi Sultra ini, persoalan pembangunan perumahan ini sudah tak ada kendala. Dari pihak pertanahan, kata Rusman, tidak menunjukan masalah yang berarti, dan proses administrasi sudah membaik.
Ditambahkan Rusman, program ini merupakan momentum bagi pegawai yang belum punya hunian, khsusnya pegawai baru dipemerintahan.
Lebih lanjut, Rusman menjelskan, membangun rumah itu ada susah dan gampangnya. Namun, baginya membangun itu harus dilakukan, karena kalau bukan saat ini tak diketahui kapan terjadi lagi. Apalagi, program ini suduh cukup lama diwacanakan, dan dirinya hanya mewujudkan apa yang menjadi konsep sebelumnya.
“Kami membuat MoU dengan pengembang untuk kelanjutan pembangunan perumahan PNS ini,” jelas Ketua FKPPI Sultra.
Direktur PT Patmindo Raya, Gunawan Yedri memprediksi, pihaknya membutuhkan waktu selama dua tahun, untu merealisasikan program ini. Target tersebut akan tepat waktu, jika dalam proses pembangunannya tidak diperhadapkan dengan kendala yang rumit.
“Kami telah membuat desain rumah sederhana dengan type 36. Harganya dikisaran Rp 124 Juta per unit. Pembayaran dapat ditempuh dengan biaya tunai maupun angsuran. Bahkan, promo DP Rp 10 Juta dan cash back Rp 10 Juta,” terangnya.
Laporan: Kym
Editor: Ichas Cunge