• Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Tenggara News
  • Ibukota
  • crime & Justice
  • Politika
  • TNC Edukasi
  • Kombis
  • Komunitas
  • TNC Sportainment
  • Daerah
  • Perempuan dan Anak
  • Nasional
No Result
View All Result
  • Ibukota
  • crime & Justice
  • Politika
  • TNC Edukasi
  • Kombis
  • Komunitas
  • TNC Sportainment
  • Daerah
  • Perempuan dan Anak
  • Nasional
No Result
View All Result
Tenggara News
No Result
View All Result
Home Politika

Tanggapi “Serangan” Kandidat Lain, Syahrul Ajak Sahabat ARF Abaikan Black Campaign

Ichas Cunge by Ichas Cunge
August 23, 2017
in Politika
0
Tanggapi “Serangan” Kandidat Lain,  Syahrul  Ajak Sahabat ARF Abaikan Black Campaign
30
VIEWS
Share on Facebook
Smiley face
TNC, KENDARI – Upaya melemahkan Balon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdul Rahman Farisi (ARF) semakin masif di lakukan oleh tim calon kompetitornya pada pemilihan gubernur 2018 mendatang.
“ARF diserang dengan menyebar luaskan isu-isu miring dan gerakannya, terkesan sebagai upaya menjeggal agar ARF tidak dapat tampil di Pilgub nanti,” kata Sahrul, Juru bicara ARF, Selasa (22 /8/2017).
Tim bakal calon lain, kata Sahrul, kerap menyebar kampanye hitam kepada masyarakat, bahwa ARF tidak akan dapat pintu. Bahkan, mereka mempengaruhi masyarakat agar tidak mendukung ARF. Selain itu, bentuk kampanye hitam lainnya adalah mereka menyebut ARF hanya sekedar memanfaatkan momentum Pilgub, untuk kepentingan pemilihan legislatif 2019 nanti.
“Saya tegaskan bahwa ARF ingin membangun Sultra secara merata di seluruh kabupaten/kota, memajukan daerah ini dua kali lebih cepat. Dan alasan itulah yang mendorong ARF untuk benar-benar siap bertarung di Pilgub siapaun lawannya,” tegasnya.
Menurut Sahrul, serangan yang dialamatkan kepada ARF yang juga pengamat ekonomi nasional tersebut, sebagai bentuk kepanikan calon lain. Sebab, popularitas dan elektabilitas ARF terus menunjukan tren yang positif di seluruh wilayah Sultra. sosok ARF, lanjutnya, merupakan Balon Gubernur Sultra alternatif yang bersih, cerdas, visioner dan energik.
Selain alasan itu, Sahrul menambahkan, bahwa ARF satu-satunya bakal calon yang memiliki visi misi yang mendorong pendirian jaminan kredit daerah (Jamkrida).
“Makanya, saya minta kepada seluruh sahabat/tim ARF untuk tidak menghabiskan waktu merespon serangan tersebut. Abaikan saja kampanye hitam itu, dan tetap fokus mengkampanyekan visi misi ARF kepada masyarakat,” ujar mantan aktivis Makassar ini.
Ia juga menilai, serangan terhadap ARF tersebut sebagai bukti bahwa mereka krisis gagasan, sehingga tidak memiliki konsep dan strategi yang baik dalam mengkampanyekan calon gubernurnya. Selain itu, mereka (tim Cagub lain) tidak mengerti politik. Alasannya, cara-cara yang mereka lakukan tidak sama sekali memiliki nilai-nilai demokrasi dan tidak mendidik publik. Seharusnya publik disuguhkan dengan praktek politik yang sehat dan menghormati Balon yang lain.
“Saya harap mereka segera sadar dan tidak lagi menyerang ARF. Kita biarkan masyarakat untuk menentukan pilihannya,” tutur Sahrul.
Dia juga berharap, agar momentum pemilihan gubernur dapat dijadikan sebagai penguatan nilai-nilai demokrasi. Masing-masing bakal calon gubernur harus mampu mengarahkan timnya, untuk melakukan kerja-kerja politik yang benar.
Sahrul menambahkan, kritik terhadap salah satu bakal calon sah-sah saja, selama itu masih dalam batas kewajaran. Misalnya, mengkritisi bakal calon yang mungkin pernah menjabat sebelumnya.
“Artinya, kita mengkritisi soal prestasinya selama memimpin daerah. Sebab, keberhasilan seorang pemimpin dapat dilihat dari sejauh mana seorang pemimpin itu, dapat menekan angka kemiskinan dan bagaimana pertumbuhan ekonomi masyarakat,” katanya.

 

 

 

Laporan: Ikmal

Previous Post

Gejolak KNPI Sultra, UB Tantang SB Tunjukan Konsideran Kemenkumham

Next Post

Syahrul Beddu Tantang Balik UB Hadirkan Ketua Umum KNPI Versi KLB

Ichas Cunge

Ichas Cunge

Related Posts

Kader dan Simpatisan Gerindra Rindukan Prabowo Subianto ke Bumi Anoa
Politika

Kader dan Simpatisan Gerindra Rindukan Prabowo Subianto ke Bumi Anoa

February 12, 2021
Sebentar Malam, Gerindra Konsolidasi Mesin Partai
Politika

Sebentar Malam, Gerindra Konsolidasi Mesin Partai

February 11, 2021
Pilkada Digelar 2022 atau 2024, Gerindra Sultra Sudah Siap Menang
Politika

Pilkada Digelar 2022 atau 2024, Gerindra Sultra Sudah Siap Menang

February 7, 2021
Next Post
Maju Pilbup Kolaka, Inilah Partai yang Dibidik Syahrul Beddu

Syahrul Beddu Tantang Balik UB Hadirkan Ketua Umum KNPI Versi KLB

Beberkan Dugaan Pelanggaran Hukum di Koltim,  RKM Desak Polda Sultra Periksa Tony Herbiansyah

Beberkan Dugaan Pelanggaran Hukum di Koltim, RKM Desak Polda Sultra Periksa Tony Herbiansyah

Kemensos Koordinasikan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil di Muna

Kemensos Koordinasikan Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil di Muna

Discussion about this post

Tenggara News

© 2018 - PT. Tenggara Media PerkasaTenggara News - Hosted By by Green Tech Studio.

Navigate Site

  • Redaksi
  • kirim Berita
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat & Ketentuan Layanan

Follow Us

No Result
View All Result

© 2018 - PT. Tenggara Media PerkasaTenggara News - Hosted By by Green Tech Studio.