TNC, KENDARI – Lukman Abunawas (LA) membantah pernyataan dari kubu Ali Mazi, yang mengklaim telah terjadi perkawinan politik antara keduanya, dalam agenda pemilihan gubernur (Pilgub) Sultra, yang akan digelar 2018 mendatang. Dengan komposisi Ali Mazi sebagai Cagub dan LA pada posisi Cawagub.
Menurut Sekprov Sultra ini, hal tersebut hanya bagian dari wacana saja, karena hingga saat ini belum ada rekomendasi dari koalisi Parpol, yang mencukupi syarat utama untuk melenggang di panggung Pilgub, yakni pemenuhan sembilan kursi dari akumulasi partai pengusung.
“Ini hanya wacana saja, belum final kok. Kan belum ada rekomendasi partai,” ujar LA, saat dikonfirmasi awak media usai memaparkan visi misi di Partai Hanura, Senin (4/9/2017).
Diakuinya, bahwa terdapat salah satu Parpol yang menginginkan perkawinan politik ini terjadi, seperti Partai NasDem. Dan dirinya sudah dihubungi pihak DPP NasDem, namun ia belum bisa memutuskan hal tersebut, karena belum ada kepastian dari partai pengusung, sebagai hal utama yang diprasyaratkan oleh penyelenggara.
“Sampai saat ini saya masih konsisten untuk maju sebagai Balon Gubernur, bukan pada posisi Cawagub,” tegas Ketua HKTI tersebut.
Sebagai bentuk konsistensi atas komitmennya, kata dia, dapat dilihat dari proses pendaftaran yang diiukuti disejumlah Parpol, dengan memposisikan dirinya sebagai Balon Gubernur Sultra.
“Sekali lagi saya katakan itu baru sebatas wacana saja, sehingga masih ada kemungkinan untuk berubah. Bisa saja saya dengan Hugua, atau mungkin bersama dengan Supomo,” papar mantan Bupati Konawe ini.
Laporan: Ikas