TNC, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari berencana akan membangun Sekolah Dasar (SD) baru, di Kelurahan Bonggoeya Kecamatan Wuawua. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kendari, Sartini Sarita saat disambangi awak TenggaraNews.com, Rabu 4 Oktober 2017 di ruang kerjanya.
Hanya saja, kata dia, rencana pembangunan gedung sekola tersebut masih terkendala, karena pihaknya belum bisa memenuhi syarat-syaratnya, yakni syarat minimal lahan dua setengah hektare.
“Memang ada rencana untuk membangun SD baru di Kelurahan Bonggoeya, tetapi belum bisa kita penuhi syarat-syaratnya,” ujar Sartini Sarita.
Lebih lanjut, Sartini menjelaskan, lahan tersebut masih dalam tahap koordnasi dengan lurah dan masyarakat sekitar, agar bisa memenuhi luas lahan yang disyaratkan.
“Nanti kalau masyarakat sekitar mau melepaskan tanahnya untuk lokasi pembangunan sekolah, supaya memenuhi dua setengah hektare itu, baru kita bicarakan USB nya. Karena salah satu persyaratan pertama adalah sertifikat,” Jelas Sartini.
Dia juga menambahkan, alasan pihaknya berencana membangun sekolah baru tersebut, karena di Bonggoeya masih banyak jumlah peserta usia sekolah, sementara satuan pendidikan yang berada di sekitar wilayah masih kurang atau jauh.
“Untuk ke sekolah peserta didik harus menyeberang jalan yang jauh, sehingga untuk keselamatan dan kenyamanan harus kita pertimbangkan. Olehnya itu, kita mengusulkan untuk membuat SD baru yang terletak di Jalan Bahagia, Kelurahan Bonggoeya belakang Kantor Imigrasi Kendari,” tambahnya wanita berhijab itu.
Tak hanya itu, lanjut Sartini, ada juga rencana pembangunan SMP di dekat Terminal Baruga, yang prosesnya masih menunggu keputusan dari Kemendikbud.
“Di terminal Baruga itu sudah ada tempatnya, hanya juga kan kita masih menunggu dari Kemendikbud apakah sudah ada jawaban, dia juga harus lihat dulu apakah kondisi yang ada di terminal itu kondusif proses belajar mengajar, karena banyak suara-suara teriakan di sekitar terminal. Tapi kalau lahan sudah memenuhi syarat, dan lahan itu sudah milik pemerintah kota,” ungkapnya.
Untuk diketahui, jumlah SMP di Kota Kendari saat ini sebanyak 22 sekolah, terdiri dari 20 sekolah negeri dan dua berstatus Satap, yakni di Baruga dengan sekolah Satap Mandonga. Sedangkan SD terdiri dari 113 sekolah negeri, 15 swasta 130 sekolah distrik. TK ada sekitar 88 sekolah, empat negeri dan 84 swasta, untuk PAUD terdapat 189 sekolah.
Laporan: Muhamad Isran
Editor: Ikas Cunge