TenggaraNews.com, KENDARI – Antisipasi peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba bukan hanya tanggung jawab Badan Narkotika Nasional (BNN). Aksi ini membutuhkan dukungan penuh dari semua stakholder, baik di pusat maupun di daerah, untuk memastikan generasi bangsa tak tersentuh barang haram tersebut. Olehnya itu, Bripka Madukala Kundoro, Bhabinkamtibmas Kelurahan Bonggoeya dan Anawai intens menyambangi sekolah-sekolah, guna mensosialisasikan bahaya penyalhgunaan narkoba dan bahan adiktif lainnya.
Setelah menggelar sosialisasi di SDN 11 Baruga dan SMAS Ilmiah, kini giliran SMPN 4 Kendari yang disambangi Bhabinkamtibmas tersebut. Dihadapan 1276 siswa di sekolah tersebut, Bripka Madukala Kundoro mengimbau agar para anak didik senantiasa menjauhi Narkotika, karena kondisi bangsa saat ini tengah darurat Narkoba.

Tak hanya siswa saja, tenaga pengajar pun turut mendengarkan pemaparan ayah satu putri itu. Menurut dia, selain materi ajaran umum yang masuk dalam kurikulum, anak didik juga harus diajarkan seperti apa bahaya Narkoba ini disemua satuan pendidikan.
“Dalam sosialisasi ini, saya mengajak para pelajar untuk menjauhi Narkoba. Apalagi, Kendari sempat digemparkan dengan penyalahgunaan Narkoba jenis G seperti PCC, tramadol, somadril, dekstro dan obat-obat zat adiktif lainnya,” beber Bripka Madukala Kundoro kepada TenggaraNews.com, saat ditemui usai membawakan materi bahaya Narkoba, Kamis 12 Oktober 2017.
Lebih lanjut, mantan penyiar radio ini menjelaskan, dirinya gencar menggelar sosialisasi di sejumlah satuan pendidikan, karena prihatin dak khawatir akan masa depan generasi bangsa, jika terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba.
Sementara itu, Kepala SMPN 4 Kendari, Muhamad Saleh mengungkapkan, terobosan Bripka Madukala Kundoro sangat membantu pihaknya, dalam menjaga siswa-siswinya dari peyalahgunaan barang haram tersebut. Sebab, posisi sekolah yang dipimpinnya itu sangat strategis dan berpotensi untuk dimasuki para pengedar Narkoba.
“Saya sangat berterima kasih kepada Pak Bhabinkamtibmas, karena sudah menaruh perhatian khusus pada sekolah kami. Kegiatan ini memang harus selalu digalakkan. Semoga saja pihak-pihak lain bisa termotivasi dengan terobosan Pak Kundoro ini,” ungkap Muhamad Saleh.
“Alhamndulilah, seratus persen anak-anak didik kami bersih dari penyalahgunaan Narkoba,” tambahnya.
Saleh juga mengakui, anak-anak di usia sekolah memang menjadi target empuk dari para oknum tak bertanggung jawab, untuk menjerumuskan para generasi bangsa ini dalam lingkaran hitam tersebut. Untuk itu, kampanye stop Narkoba sangat dibutuhkan dan perlu digencarkan.
“Sosialisasi ini jelas sangat membantu. Semoga kegiatan ini tidak terhenti sampai di sini,” harapnya.
Laporan: Ikas Cunge