TenggaraNews.com, KENDARI – Perpecahan di tubuh Stering Comite (SC) musyawarah daerah (Musda) Himpunan Pengusaha Pemuda Indonesia (HIPMI) kian jelas. Setelah pengumuman proses verifikasi faktual yang diundur, kini tiga SC kembali mengeluarkan pernyataan soal hasil verifikasi, yang memutuskan untuk meloloskan salah satu bakal calon ketua umum (Balontum), sedangkan dua figur lainnya dinyatakan gugur.
Gejolak ini menunjukan tahapan pemilihan Balontum HIPMI bergulir bak bola panas, sehingga banyak yang menilai proses pemilihan orang nomor satu di organisasi tersebut terkesan dipolitisasir.
Anehnya, release tersebut justru ditepis Ketua BPD HIPMI Sultra, Dinal Febrianto saat dikonfirmasi melalui akun Whatsapp miliknya, Senin 13 November 2017
Dinal menegaskan, bahwa informasi tersebut tidak benar, karena pihaknya baru saja menyelesaikan rapat audiensi dengan BPP HIPMI, mengenai penetapan calon.
“Sampai detik ini belum ada keputusan mengenai penetapan calon ketua, kita masih menunggu proses verifikasi lanjutan dri BPP HIPMI,” tegasnya.
Dinal juga menambahkan, pihaknya akan segera menindaklanjuti penyebaran informasi yang dinilainya tak benar tersebut, dan oknum penyebar release itu bakal mendapatkan teguran keras.
“Belum ada putusan resmi dari SC. Sekarang berkas masih diverifikasi lebih mendalam oleh BPP,” tambahnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Ari Haryanto, bahwa informasi yang beredar tak akurat, dan pihaknya akan segera mengirimkan release yang sebenarnya.
“Untuk pemberitaan kami yang akan kirim, segera saya kirim release yang akurat yah, nanti akan kami infokan yah,” ungkapnya.
Laporan: Ikas Cunge