• Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Tenggara News
  • Ibukota
  • crime & Justice
  • Politika
  • TNC Edukasi
  • Kombis
  • Komunitas
  • TNC Sportainment
  • Daerah
  • Perempuan dan Anak
  • Nasional
No Result
View All Result
  • Ibukota
  • crime & Justice
  • Politika
  • TNC Edukasi
  • Kombis
  • Komunitas
  • TNC Sportainment
  • Daerah
  • Perempuan dan Anak
  • Nasional
No Result
View All Result
Tenggara News
No Result
View All Result
Home Daerah

Politik Uang Warnai Muktamar GPII ke XIII?

Ichas Cunge by Ichas Cunge
November 30, 2017
in Daerah
0
47
SHARES
33
VIEWS
Share on Facebook
Smiley face

TenggaraNews.com, MATARAM – Muktamar Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Ke XIII telah selesai. Muktamar kali ini melahirkan formatur terpilih Masri Ikoni . 

Namun isu tak sedap mewarnai Muktamar GPII Ke XIII, yang berlangsung sejak 26 – 30 November 2017. Mantan Bendahara Umum PP GPII, Guntur Setiawan, SH menyebut ada praktik money politic menjelang pemilihan Ketua Umum PP GPII.

“Saya punya bukti dan saksi, yang siap memberikan kesaksian ke Dewan Syuro. Tadi malam proses ini akan saya tempuh untuk membingkainya di floor persidangan, namun semuanya dikondisikan. Mulai dari AD/ART yang jontradiksi dengan Pedoman Organisasi dalam hal ini SDO, sampai dengan diberikannya hak suara kepada pengurus demisioner, untuk kembali memilih serta diberikannya badan otonom GPII untuk memilih” kata Guntur kepada wartawan, Kamis 30 November 2017.

Guntur mengaku, setelah sampai di Jakarta dia akan menyusun laporan disertai saksi, dan bukti untuk diajukan ke Dewan Syuro.

“Saya rasa money politic ini dilakukan secara masif, dengan modus sederhana, jual beli rekomendasi dengan uang recehan dan tiket pesawat untuk kepulangan,” tambah Guntur.

Smiley face

Guntur yang juga sebagai kandidat yang lolos sebagai calon Ketua Umum PP GPII, dari Dua bakal calon hasil verifikasi rekomendasi panitia, memilih untuk menyatakan mengundurkan diri dan meninggalkan forum muktamar GPII. Karena dinilainya, bahwa pelaksanaan muktamar GPII Ke XIII Telah melenceng dari AD/ART dan SDO organisasi.

“Setelah memperhatikan dinamika pelaksanaan Muktamar ini, dengan berbagai kebobrokan di dalam forum. Baik dari pelanggaran AD/ART sampai dengan SDO, untuk itu saya menyatakan mengundurkan diri, dan tidak mau terlibat dalam muktamar yang kacau dan gagal ini,” ungkapnya.

Saat meninggalkan forum, Guntur Setiawan diikuti oleh ratusan pendukungnya yang terdiri dari PW dan PD, yang sempat meneriakkan akan melaksanakan Muktamar GPII di Jakarta.

“Allahu Akbar, Abang Guntur hadir untuk perbaikan GPII tapi dikalahkan oleh money politik. Demi menjaga marwah organisasi, ayo kita laksanakan Muktamar GPII di Jakarta. Teriak salah satu PD GPII yang berasal dari Sumut.

 

Laporan: Ikram P
Editor: Ikas Cunge

Tags: #GPII#Mataram#Money Politik#Muktamar#Politik Uang
Previous Post

Dana Konpensasi Eksodus Maluku Dialokasikan Rp 63, 87 Miliar Melalui APBN 2018

Next Post

FISIP UHO Gerakkan Ribuan Anak Muda Melawan Golput

Next Post
FISIP UHO Gerakkan Ribuan Anak Muda Melawan Golput

FISIP UHO Gerakkan Ribuan Anak Muda Melawan Golput

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published.

  • Redaksi
  • kirim Berita
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat & Ketentuan Layanan

© 2021 PT. Tenggara Media Perkasa - Dev by Green Tech Studio.

No Result
View All Result
  • #12720 (no title)
  • Daftar Calon Tetap anggota dprd kota kendari pemilu tahun 2019
  • Home
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Peraturan Dewan Pers
  • Sample Page
  • Tentang Kami

© 2021 PT. Tenggara Media Perkasa - Dev by Green Tech Studio.