TenggaraNews com, KENDARI – Factory Eating Point & Lounge Cafe yang beralamat di Jalan Supu Yusuf, kelurahan Korumba Kecamatan Mandonga, Kota Kendari ini akan segera launching new reborn alias perubahan konsep dan logo, Sabtu 16 Desember 2017.
Manager CV Inti Boga Persada, Midun mengungkapkan, launching itu akan menunjukan perubahan pada konsep dan logo. Konsepnya lebih moody dan energik, sehingga menjado lebih konseptual dan menyasar pasar remaja.
“Jadi, perubahannya itu mulai dari suasana, interior dan atmosfir,” ungkapnya kepada TenggaraNews.com, Senin 11 Desember 2017.
Midun menambahkan, di lantai dua nanti akan ada Dj. Pihaknya juga sekaligus launching menu new reales, tentang new konsep Factory Cafe
“Kia reborn semua, mulai dari konsepnya, logonya, interiornya, makanan dan minuman. Konsep ini kami usung karena memang melihat antisipasi teenager di Kendari sangat kuat,” tambahnya.
Inovasi tersebut, lanjut Midun, merupakan bentuk kreativitas untuk menyuguhkan sesuai kebutuhan pasar di Kendari. Pihaknya juga melirik passionate teeneger Kendari yang sangat kuat, dan gairah ngecafe teeneger yang juga sangat diminati.
Selain itu, pihaknya juga akan menyediakan fasilitas meeting room, karaoke, family room di lantsi tiga. Utuk materi tematik juga ada life music 3 kali weekly dalam seminggu, kemudian ada bioskop of the day, dan juga dalam waktu dekat pihaknya akan menyajikan gelsar mom and kids cooking together, agar bisa menghadirkan kesan keakraban antara ibu dan anak.
“Animo masyarakat sangat luar biasa, dan kami pun menangkap bebrapa titik yang perlu kami rubah buat menanggapi kelemahan kami, untuk memberi titik-titik bagaiaman masyarakat Kendari itu bisa mendapatkan apa yang mereka mau di Factory Cafe,” bebernya.
Factory Cafe itu, lanjut Midun, ada dua konsep yang akan diusung. Pertama, kafe itu tidak perlu mahal, yang kedua ada suasana baru, susaana yang berbeda dari tempat lain. Untuk itu, pihaknya menyediakan lounge pup untuk di lantai dua.
“Jadi konsepnya itu pupping, clubers, tapi tidak riuh-riuh banget, sebenarnya lebih ke entertain untuk rileks,” pungkasnya.
Laporan: Muhamad Isran
Editor: Ikas Cunge