TenggaraNews.com, KENDARI – Polemik dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Pilgub Sultra dinilai sudah tak ada permasalahan, karena DPP telah memutuskan untuk mendukung bakal pasangan calon (Bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Rusda Mahmud dan Sjafei Kahar.
Selain itu, pihak DPP PPP juga mengaku keberatan dengan pemasangan logo partai berlambang Kab’ah pada sejumlah baliho milik Asrun-Hugua. Olehnya itu Wasekjend DPP PPP, Muhalim Litbi meminta agar Bapaslon tersebut segera menghilangkan logo partai besutan Romahurmuziy tersebut dari alat peraga, yang dipampang disejumlah titik di Sultra. Sebab, hal itu dinilainya bagian dari upaya membohongi masyarakat.
“Yah, kita minta yang bersangkutan tidak memasang logo partai kami di balihonya, karena dukungan kami sudah jelas ke mana arahnya,” tegas Wasekjend DPP PPP, Rabu 10 Januari 2018.
Muhalim berharap, agar KPU dan Bawaslu turut serta melihat kondisi ini. Jika Bapaslon Asrun-Hugua ngotot tak mau menurunkan logo PPP dari baliho, maka pihak penyelenggara ddan pengawas harus bisa mengambil sikap tegas.
“Yah, kami juga berharap KPU dan Bawaslu peka dengan kondisi ini. Pokoknya logo partai kami harus segera diturunkan dari baliho mereka (Asrun-Hugua),” ujar Muhalim Litbi.
Hal serupa juga diungkapkan Wakil Ketua DPW PPP Sultra, Muhamad Bachri AR. Kepada awak media, dia mengungkapkan, apabila Asrun-Hugua masih belum mau menurunkan logo PPP dari balihonya, maka hal itu sama saja dengan upaya pembohongan publik, dan tindakan tersebut jelas akan merusaka tatanan politik di bumi anoa.
“KPU juga kan sudah mencoret dan tidak memasukan PPP dalam dukungan mereka (Asrun-Hugua, red). Jadi, saya kira sudah sangat jelas kan,” ungkapnya.
Laporan: Ikas Cunge
Discussion about this post