TenggaraNews.com, KONAWE UTARA – Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe Utara (Konut) menargetkan semua wilayah yang belum teraliri energi listrik di daerah tersebut, akan terang benderang di tahun 2018 ini. Hal itu diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Konut, Raup.
Melalui wawancara ekslusif bersama TenggaraNews.com, Ketua DPD PAN Konut ini menjelaskan, bahwa pihaknya fokus untuk menuntaskan persolan energi listrik di daerah tersebut. Dikatakannya, sejak akhir Tahun 2017 lalu, Pemda Konut telah berkomunikasi dengan pihak PLN Cabang Makassar, untuk mewujudkan target kerja itu.
Raup menyebutkan, secara umum memang masih terdapat 40 persen wilayah yang belum teraliri energi listrik. 30 persen diantaranya belum masih dikategorikan nol, sedangkan 10 persen lainnya sudah berdiri tiang-tiang dan kabel, hanya saja belum dialiri listrik dari PLN.
“Insya Allah, kami optimis semua wilayah yang belum teraliri listrik, akan terang benderang di tahun 2018 ini,” ujar mantan anggota DPRD Konut itu, Minggu 28 Januari 2018.
“Alhamndulilah, minggu ini sudah datang tiang listrik sebanyak 2000, dan kita menunggu lagi pada tahap kedua nanti,” terangnya.
Lebih lanjut, Raup menjelaskan, 30 persen kawasan yang belum teraliri listrik tersebut, terdiri dari tiga kecamatan dan 40 desa. Hanya saja, aliran listrik PLN hanya akan difokuskan pada wilayah daratan, sedangkan desa-desa yang berada di pulau akan menggunakan PLTS ataupun PLTS terpadu.
“PLN sudah mulai bekerja, mereka juga akan membangun mesin dieselnya, dan kami juga menyiapkan lokasi untuk pembangunan gardu di tiga kecamatan yang belum teraliri listrik,” jelasnya
Raup menambahkan, upaya menuntaskan persoalan aliran listrik ini sejalan dengan program Nawacita Presiden RI, Joko Widodo yang juga menargetkan semua daerah di Indonesia terang benderang di Tahun 2018 ini.
Selain energi listrik, Pemda Konut juga tengah menggenjot pembangunan disejumlah sektor lainnya, seperti infrastruktur, sumber daya air dan pariwisata.
“Tentu membangun daerah harus sesuai dengan RPJMD,” tambahnya.
Laporan: Ikas Cunge
Discussion about this post