TenggaraNews.com, KENDARI – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari, Hamsir Madjid memastikan dalam waktu dekat masyarakat akan menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Saat ini, pihaknya tengah memproses semua data masyarakat penerima bantuan tersebut.
“Realisasi sudah akan dimulai, hari ini saya sudah tanda tangan, dan tinggal menyampaikan ke penerima agar mereka ambil kartu Program Keluarga Harapan (PKH) masing-masing di bank. Itu kan non tunai tinggal gesek dapat uang, tinggal gesek dapat beras,” ujar Hamsir saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu 31 Januari 2018.
Ia menjelaskan, penerima BNPT tahun 2018 ini tidak dipungut biaya, kalau tahun lalu memang masih dipungut biaya transport, tetapi sekarang sudah tidak ada pungutan.
“Jadi, setiap bulan itu masyarakat akan dapat 10 kilo beras, tepun dan minyak. Mereka menerima bahan pangan tersebut melalui kartu sejenis ATM bank BNI, BRI, Mandiri dan BTN bekerjasama dengan Bulog,” ungkapnya.
Mantan Kadis Kebersihan Kota Kendari ini juga menyebutkan, bahwa BPNT ini diperuntukan kepada orang tidak mampu, terutama penerima Program Keluarga Harapan (PKH), dan sisanya itu baru keluarga tidak mampu PMKS.
Dia juga menambahkan, jika menemukan ada masyarakat yang tidak layak menerima bantuan tersebut, maka pihaknya akan mencari penggantinya dengan orang yang layak menerimanya.
“Untuk tahun ini ada peningkatan atau tambahan penerima hampir 100 persen, tahun lalu empat ribu lebih sekarang menjadi 8027 KK penerima BPNT,” jelasnya.
Hamsir menambahkan, dengan adanya BPNT ini tidak ada lagi permainan ganti nama seperti tahun lalu, semuanya transparan karena data penerima sudah masuk di dalam sistem.
“Kami berharap agar masyarakat penerima BPNT menggunakan sesuai dengan peruntukannya, utamanya kepada pendidikan, kesehatan dan tidak digunakan pada hal-hal yang tidak bermanfaat seperti beli rokok dan Narkoba,” pungkasnya.
Laporan: Muhamad Isran