• Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Tenggara News
  • Ibukota
  • crime & Justice
  • Politika
  • TNC Edukasi
  • Kombis
  • Komunitas
  • TNC Sportainment
  • Daerah
  • Perempuan dan Anak
  • Nasional
No Result
View All Result
  • Ibukota
  • crime & Justice
  • Politika
  • TNC Edukasi
  • Kombis
  • Komunitas
  • TNC Sportainment
  • Daerah
  • Perempuan dan Anak
  • Nasional
No Result
View All Result
Tenggara News
No Result
View All Result
Home Daerah

Pasca Viral, Bangkai Paus Sperma Dimusnahkan

Ichas Cunge by Ichas Cunge
February 3, 2018
in Daerah
0
Pasca Viral, Bangkai Paus Sperma Dimusnahkan
34
SHARES
101
VIEWS
Share on Facebook
Smiley face
TenggaraNews.com, BOMBANA – Bangkai seekor Paus Sperm Whale (Paus Sperma) yang sempat menggemaparkan publik, karena mamalia berukuran raksasa tersebut ditemukan mati terdampar di bibir pantai Tampobatu, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis 1 Februari 2018 lalu kini dimusnahkan dengan cara dibakar.
Pemusnahan hewan mamalia yang bernama latin Physeter Macrosephalus itu dengan cara dibakar, dilakukan bangkai tidak mencemari laut dan lingkungan. Hal tersebut sesuai kesepakatan antara Satuan Kerja (Satker) Balai Pengelola Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Kendari, dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana.
Kepala Satker BPSPL Kendari, Jufri mengakui, bahwa proses pemusnahan bangkai Paus tersebut dilakukan hari ini, Sabtu 3 Februari 2018.
“Kami sudah sepakat dengan Pemda Bombana terkait penanganan ikan Paus ini. Jadi, hari ini kita lakukan pembakaran,” ungkap Jufri
Jufri mengingatkan, agar warga yang berniat mengambil daging mamalia itu, segera mengurungkan niatnya dikarenakan dampak yang akan ditimbulkan.
”Saya khawatir jika masyarakat mengambil dagaingnya untuk dikonsumsi, akan menimbulkan efek yang yang tidak baik terhadap kesehatan,” jelasnya.
Sementara itu, Kadis Perikanan Kabupaten Bombana, Syarif menambahkan, bahwa rencana awal pemusnahan Paus raksasa itu dengan cara dikuburkan, namun karena kendala lokasi yang tidak memungkinkan sehingga dilakukan pembakaran.
”Kami akan bakar saja, karena ikannya susah diangkat ke daratan. Kalau tetap di laut, maka tetap akan membusuk. Tadi, sebenarnya rencana awal melakukan proses evakuasi menggunakan alat berat excavator, tapi karna kondisi yantidak memungkinkan” ujarnya.
Pantauan awak media ini proses pembakaran dimulai sejak pukul 08.00 Wita. Proses tersebut molor dari jadwal sebelumnya, yang semulanya diagendakan pada pukul 06.00 Wita.

 

 

Sumber: Fajarbombana.com

Tags: #Bombana#Paus#pembakaran
Previous Post

Lolos Vertual KPUD, Demokrat Bombana Optimis Capai Target Politik

Next Post

BEM FISIP UHO Lakukan Survey Online Cagub, Warga Sultra Diajak Berpartisipasi

Next Post
BEM FISIP UHO Lakukan Survey Online Cagub,  Warga Sultra Diajak Berpartisipasi

BEM FISIP UHO Lakukan Survey Online Cagub, Warga Sultra Diajak Berpartisipasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published.

  • Redaksi
  • kirim Berita
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat & Ketentuan Layanan

© 2021 PT. Tenggara Media Perkasa - Dev by Green Tech Studio.

No Result
View All Result
  • #12720 (no title)
  • Daftar Calon Tetap anggota dprd kota kendari pemilu tahun 2019
  • Home
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Peraturan Dewan Pers
  • Sample Page
  • Tentang Kami

© 2021 PT. Tenggara Media Perkasa - Dev by Green Tech Studio.