TenggaraNews.com, KENDARI – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Damsid mengatakan, bahwa semua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sultra harus menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
“Iya, 100 persen siswa SMK di Sultra sudah menggunakan komputer dalam melaksanakan ujian, dan SMK yang belum memiliki jumlah komputer yang cukup, bisa menggunakan komputer milik SMA, karena diperkirakan pelaksanaan UNBK ini akan lakukan oleh SMK lebih dulu baru menyusul SMA,” katanya.
Menurut dia, kekurangan unit komputer itu bisa disiasati untuk mengunakan komputer SMA yang terdekat di daerah setempat.
“Alhamdulillah, tapi sampai saat ini SMK yang akan melaksanakan UNBK di tahun ini belum ada keluhan, terkait persiapan sarana dan prasarana kepada kami, semuanya masih berjalan aman dan lancar,” jelasnya.
Damsid menambahkan, pelaksanaan UNBK merupakan bagian dari membangun integritas, sebab bisa mengurangi kecurangan maupun mengantisipasi kebocoran soal di setiap daerah.
“Dengan UNBK ini, saya kira itu sudah tidak ada lagi contek mencontek ataupun soal bocor, karena memang sistem yang dilakukan akan mengurangi kecurangan. Dengan demikian, siswa-siswi juga bisa berpikir, bahwa dia harus belajar betul-betul supaya bisa lulus nantinya,” tutupnya.
Laporan: Muhamad Isran
Discussion about this post