TenggaraNews.com, KENDARI – Penanganan anak jalanan (Anjal) dan gembel pengemis (Gepeng) di Kota Kendari masih kurang optimal. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya kelompok Anjal dan Gepeng disejumlah titik di kota lulo, salah satunya di traffic light (lampu merah).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dinsos), Riza Ibrahim mengatakan, pihaknya terus melakukan penanganan terhadap Anjal secara rutin. Namun, hal itu tidak cukup karena diperlukan sarana dan prasarana (Sarpras), sebagai penunjang kinerja dalam melakukan pembersihan Kendari dari Anjal dan Gepeng.
“Disini kita belum punya rumah singgah untuk melakukan pembinaan terhadap itu, kalau kita lakukan razia kan ada pembinaan atau pelatihan sebenarnya. Tidak bisa kita lakukan maksimal, karena tidak ada sarana dan fasilitas tersebut,” katanya.
Ia menyebutkan, pihaknya juga telah mengajukan anggaran baru di tahun 2018 ini, tetapi karena keterbatasan anggaran sehingga ajuan tersebut tidak terakomodir.
“Sekarang yang bisa kita lakukan harusnya mungkin kita dengan kecepatan, kalau ada sarana dan prasarananya bisa kita lakukan dengan kecepatan 80 persen, namun kami hanya bisa melakukan sesuai dengan kemampuan sendiri,” jelasnya.
Laporan: Muhamad Isran