• Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Tenggara News
  • Ibukota
  • crime & Justice
  • Politika
  • TNC Edukasi
  • Kombis
  • Komunitas
  • TNC Sportainment
  • Daerah
  • Perempuan dan Anak
  • Nasional
No Result
View All Result
  • Ibukota
  • crime & Justice
  • Politika
  • TNC Edukasi
  • Kombis
  • Komunitas
  • TNC Sportainment
  • Daerah
  • Perempuan dan Anak
  • Nasional
No Result
View All Result
Tenggara News
No Result
View All Result
Home Daerah

Tingkatkan Mutu Guru, PT. Antam dan GLC Indonesia Gelar Seminar TQM

Ichas Cunge by Ichas Cunge
February 5, 2018
in Daerah, Kombis, TNC Edukasi
0
Tingkatkan Mutu Guru, PT. Antam dan GLC Indonesia Gelar Seminar TQM
15
SHARES
41
VIEWS
Share on Facebook
Smiley face
TenggaraNews.com, POMALAA – PT Aneka Tambang (Antam) Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar seminar Total Quality Manajemen (TQM) bagi para guru di Kecamatan Pomalaa, kabupaten Kolaka. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 31 Januari hingga 2 Februari 2018 itu dilakukan bersama Global Learning Center (GLC) Indonesia, di Pondok Huko-huko, komplek PT. Antam UBPN Sultra.
Vice President (VP) Human Capital and Corporate Social Responsibility (HC & CSR) PT Antam UBPN Sultra, Kamsi melalui press releasenya menjelaskan, kegiatan ini merupkan salah satu program unggulan Community Social Responsibility (CSR) Antam di sektor pendidikan. Program ini dilakukan secara berkelanjutan setiap tahunnya, dengan tujuan untuk meningkatkan mutu guru secara berkelanjutan bagi sekolah yang ada di sekitar ring satu areal opersi perusahaan.
“Sebagai salah satu stakeholders yang berkedudukan di Pomalaa, PT Antam berupaya membantu pemerintah dengan membangun program inisiatif CSR yang bersinergi pada program-program pemerintah, jelas Kamsi.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Eksternal Relation Manager PT Antam UBPN Sultra, Pamiluddin Abdullah. Menurutnya, komitmen PT Antam terhadap pembangunan masyarakat di sekitar wilayah operasinya sangat tinggi. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya program-program CSR yang disalurkan, baik itu kepada masyarakat langsung, organisasi pemuda, pemerintah desa, pemerintah daerah dan bahkan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
“Program-program itu, kata dia, dikemas dalam bentuk pembanungan di sektor ekonomi, infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan sosial,” terangnya.

Sementara itu, CSR Manager PT Antam UBPN Sultra, Muhammad Rusdan menjelaskan, pelaksanaan seminar ini merupakan tahap keempat dari program peningkatan mutu sekolah (School Development Program/SDP).
Dalam master plan CSR PT Antam, lanjutnya, SDP merupakan salah satu program unggulan yang dilakukan secara berkelanjutan. Progam ini mulai dilakukan sejak tahun 2016 lalu.
“Hari pertama seminar kali ini, para peserta disuguhi materi tentang monitoring guru mengajar di SMPS Antam, untuk melihat implementasi dari program tahap pertama, kedua dan ketiga selama program berlangsung, sejauh mana efektifitasnya dalam proses belajar mengajar telah teraktivasi oleh para guru,” jelasnya.
Sementara di hari kedua, kata dia, membahas tentang seminar perkembangan remaja. Tujuannya, memberikan pemahaman kepada guru sekolah dalam mendidik siswanya.
“Di hari ketiga, berlanjut workshop Total Quality Managemen yang diperuntukkan kepada pimpinan sekolah SD dan SMP se Kecamatan Pomalaa,” kata Rusdan.
Program pelatihan peningkatan kompetensi guru melalui workshop manajemen mutu terpadu ini, merupakan bagian dari tindak lanjut peningkatan kompetensi guru yang secara terus menerus dilakukan berkelanjutan.
Manajemen mutu terpadu adalah proses perbaikan secara terus menerus atau berkesinambungan, yang dilakukan oleh sekolah dalam rangka mencapai sekolah yang bermutu. Kepala sekolah sebagai manajemen puncak memegang peran penting dalam suksesnya pelaksanaan implementasi program ini di sekolah.
Menurutnya, setiap pimpinan sekolah harus memahami TQM sebagai sebuah falsafah, metode, teknik dan strategi managemen untuk perbaikan mutu sekolah, karena kinerja organisasi sekolah senantiasa dinilai masyarakat dalam situasi yang semakin berkembang dan maju seperti saat ini.
Pimpinan sekolah perlu memahami harapan masyarakat terhadap sekolahnya. Apa hakikat dari keberadaan sekolah yang diharapkan masyarkat, bagaimana membuat sekolah menjadi efektif agar harapan pelanggan pendidikan tercapai? Ini semua akan terjawab dengan implementasi TQM di sekolah.
“Para pimpinan SD dan SMP se-Kecamatan Pomalaa cukup antusias dengan materi yang dipaparkan oleh para narasumber dari GLC ini. Pelatihan dihadiri sekitar 80-an peserta se Kecamatan Pomalaa,” pungkasnya. (**)
Tags: #Antam#CSR#GLC#TQM
Previous Post

Damsid: 100 Persen SMK di Sultra Terapkan UNBK

Next Post

Terkendala Sarpras, Dinsos Kendari Tak Optimal Tangani Anjal

Next Post
Tak Mampu Tangani Anjal, Alasan Klasik Jadi “Senjata” Pemkot Kendari?

Terkendala Sarpras, Dinsos Kendari Tak Optimal Tangani Anjal

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published.

  • Redaksi
  • kirim Berita
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat & Ketentuan Layanan

© 2021 PT. Tenggara Media Perkasa - Dev by Green Tech Studio.

No Result
View All Result
  • #12720 (no title)
  • Daftar Calon Tetap anggota dprd kota kendari pemilu tahun 2019
  • Home
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Peraturan Dewan Pers
  • Sample Page
  • Tentang Kami

© 2021 PT. Tenggara Media Perkasa - Dev by Green Tech Studio.