TenggaraNews.com, KENDARI – Pembukaan Halo Sultra ke XI di pelataran Tugu Religi eks. MTQ Kendari, Senin malam 23 April 2018 berlangsung meriah. Selain dihibur oleh salah satu band papan atas yakni D’Masiv, selebrasi rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Sultra ke-54 ini juga menjadi moment terbaik bagi para kaum wanita, yang mendapatkan anugrah Kartini Award dari pemerintah provinsi (Pemprov) Sultra.
Dari sederet wanita-wanita hebat tersebut, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Sultra, Rujuwati Harun merupakan salah satu yang menerima anugrah Kartini Award tersebut. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap para kartini masa kini, yang dinilai sukses dan berprestasi di bidangnya masing-masing.
Rujuwati Harun mengaku sangat bangga atas apresiasi yang diberikan oleh pihak Pemprov. Menurut dia, penghargaan tersebut akan menjadi motivasi bagi dirinya dan perempuan-perempuan hebat lainnya untuk terus berkarya, dan meberikan yang terbaik bagi Provinsi Sultra.
“Saya jelas bangga menerima penghargaan ini,” akuinya, Selasa 24 April 2018.
Lebih lanjut, wanita berhijab ini menjelaskan, bahwa dirinya tak pernah menyangka akan menerima penghargaan tersebut, karena apa yang dilakukannya selama ini murni untuk pengabdian terhadap daerah tercinta.
“Apa yang saya lakukan ini tak seberapa, dan saya pun ikhlas menjalaninya karena rasa cinta saya terhadap daerah kita ini,” jelasnya.
Penghargaan itu tak hanya jadi kebanggaan secara pribadi bagi Rujuwati Harun, para anggota organisasi yang dinahkodainya pun ikut merasakan kebahagiaan tersebut.
“Kami bangga berada dalam wadah yang ibu (Rujuwati Harun, red) pimpin. Beliau sosok sederhana, tenang dan bisa diandalkan dalam situasi sulit. Pantaslah ibu mendapatkan penghargaan ini sebagai Kartini masa kini,” ungkap salah satu anggota IPEMI Sultra, Titiek Puspitawaty.
Menurut dia, pimpinannya tersebut selalu ikhlas dalam bekerja, santun dalam bersikap dan merupakan cerminan kepribadian yang agung. Dia juga benar-benar sosok Kartini harapan bangsa, karena sanggup menghadapai tantangan kehidupan yang sangat keras, tangguh menjalani cobaan hidup yang menguras air mata.
“Terus maju bu, terus berjuang memberdayakan kaum wanita dan mengentaskan kemiskinan para perempuan yang masih terkungkung,” pungkas Titiek.
Laporan: Ikas Cunge
Discussion about this post