• Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Tenggara News
  • Ibukota
  • crime & Justice
  • Politika
  • TNC Edukasi
  • Kombis
  • Komunitas
  • TNC Sportainment
  • Daerah
  • Perempuan dan Anak
  • Nasional
No Result
View All Result
  • Ibukota
  • crime & Justice
  • Politika
  • TNC Edukasi
  • Kombis
  • Komunitas
  • TNC Sportainment
  • Daerah
  • Perempuan dan Anak
  • Nasional
No Result
View All Result
Tenggara News
No Result
View All Result
Home Politika

Makna Perjuangan di Balik Pelantikan DPW Grind Sultra di TPAS Puuwatu

Redaksi by Redaksi
4 years ago
in Politika
0
Makna Perjuangan di Balik Pelantikan DPW Grind Sultra di TPAS Puuwatu
14
SHARES
76
VIEWS
Share on Facebook
Smiley face

TenggaraNews.com, KENDARI – Puluhan pengurus DPW Garda Rajawali Indonesia (Grind) Perindo Sultra telah resmi dikukuhkan. Uniknya, para kader sayap organisasi Partai Perindo ini jalani pelantikannya di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Puuwatu, Kota Kendari, Sabtu 5 Mei 2018.

Prosesi pengukuhan di TPAS dinilai warna baru di Sultra. Sebab, ini merupakan kali pertamanya dilakukan di  Kota Kendari.

Keputusan DPW Grind Sultra memilih TPAS sebagai lokasi pelantikan bukan tanpa alasan. Sebab, terdapat filosofi Di balik agenda yang dihadiri oleh Ketua Umum DPP Grind Perindo, Kuntum Khairu Basa dan Ketua DPW Partai Perindo Sultra, Jaffray Bittikaka.

Ketua Umum DPP Grind Perindo, Kuntum Khairu Basa mengatakan, dalam rangka membentuk soliditas dan kekuatan besar di organisasi sayap yang dipimpinya itu, pria berkacamata ini keliling Indonesia guna melantik pengurus Grind di tingkat DPW.

Khusus untuk TPAS ini, kata dia, merupakan ketiga kalinya bagi dirinya, menghadiri prosesi pengambilan sumpah pengurus Grind se Indonesia di lokasi pembuangan akhir sampah.

Smiley face

Ditambahkannya, memilih TPAS sebagai lokasi pelantikan tentu memberi makna yang kuat kepada para kader Grind, agar terus berbuat yang bermanfaat untuk bangsa ini. Dia juga berharap, agar pengurus sayap organisasi partai besutan Hary Tanoesoedibjo (HT) ini, bisa menjadi ujung tombak dari perjuangan rakyat, serta bisa terus berkreasi dan inovatif.

“Mari kita berbuat yang bermanfaat untuk masyarakat dan negeri ini, untuk mewujudkan Indonesian Sejahtera,”

Sementara itu, Ketua Panitia, Firstirman Rahim mengungkapkan, bahwa ada tiga filosofi yang menjadi landasan, sehingga memilih TPAS ini sebagai lokasi pelantikan. Yakni sebagai refleksi, di tempat ini semua kader bisa mengambil pelajaran besar, bahwa sesuatu yang tidak bermanfaat lagi bisa terbuang menjadi sampah.

Kemudian, kata dia, filosofi selanjutnya adalah nilai-nilai perjuangan, di tempat ini bisa dilihat satu proses dari sesuatu yang tidak ada apa-apanya, lalu menjadi bermanfaat melalui proses panjang.

“Filosofi yang ketiga adalah dapat menimbuhkan empati, dengan semangat perjuangan Perindo untuk memcapai Indonesia sejahtera,” ungkapnya.

 

 

 

Laporan: Ikas Cunge

Tags: #Grind Sultra#Kuntum Khairu Basa#Pelantikan#Perindo#TPAS Puuwatu
Previous Post

Jelang Debat Putaran Kedua, Hugua Memilih Bincang Bersama Tim

Next Post

Jelang Debat Publik Putaran II, Rusda Memancing Bersama Tim di Saponda

Next Post
Jelang Debat Publik Putaran II, Rusda Memancing Bersama Tim di Saponda

Jelang Debat Publik Putaran II, Rusda Memancing Bersama Tim di Saponda

Discussion about this post

  • Redaksi
  • kirim Berita
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat & Ketentuan Layanan

© 2021 PT. Tenggara Media Perkasa - Dev by Green Tech Studio.

No Result
View All Result
  • #12720 (no title)
  • Daftar Calon Tetap anggota dprd kota kendari pemilu tahun 2019
  • Home
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Peraturan Dewan Pers
  • Sample Page
  • Tentang Kami

© 2021 PT. Tenggara Media Perkasa - Dev by Green Tech Studio.