TenggaraNews.com, JAKARTA – Bayi malang yang ditemukan warga di bawah gerobak sampah sekitar kolong flyover Pasar Pagi Tambora, Jakarta Barat kini telah dirawat di panti milik Dinas Sosial DKI Jakarta. Saat ditemukan, bayi malang itu dalam kondisi menangis di dalam kardus.
“Waktu ditemukan warga, ada bayi nangis di bawah gerobak. Karena ada suara bayi, diambil. Kondisi bayinya sehat, baru umur dua hari,” ungkap Suta Wijaya, Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Selasa 15 Mei 2018.
Ditambahkannya, warga yang menemukan bayi tersebut sedang istirahat di kolong Pasar Pagi, sekitar pukul 12 siang pada Senin kemarin. Warga itu mendengar suara bayi sedang menangis di sekitar gerobak sampah yang berada di dekat selokan.
Ketika dilihat ternyata ada bayi berjenis kelamin perempuan. Setelah ditemukan, bayi malang tersebut langsung dibawa ke pihak RT setempat, dan dari pihak RT setempat langsung lapor ke pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Tambora.
“Pihak Polsek Tambora telah memeriksa kesehatan bayi tersebut di Rumah Sakit Sumber Waras. Dari hasil medis bayi ini baru berumur 2 hari dan dalam kondisi sehat. Selanjutnya, dirujuk ke Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa khusus balita terlantar,” ungkap Suta.
Lebih lanjut, Ia mengatakan, bayi malang yang belum memiliki nama itu akan mendapatkan perawatan di panti. Mulai dari kebutuhan minum susu, makan, pakaian, hingga tempat yang nyaman. Panti juga akan memastikan bayi malang ini terjamin tumbuh kembangnya.
Laporan: Miftahul Huda
Editor: Ikas Cunge
Discussion about this post