TenggaraNews.com, BUTON TENGAH – Merasa geram dengan adanya sampah yang berserahkan di pinggiran jalan di area Lombe, Wakil Bupati Buton Tengah (Buteng), Kapten Infanteri (Purn) La Ntau menginstuksikan dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan penanganan terhadap sampah rumah tangga tersebut, agar tidak dibuang di pinggiran jalan.
Wakil Bupati Buteng bersama dua OPD yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas Lingkungan hidup (DLH) bersama Camat Gu dan Lurah Watulea, turut serta dalam pembuatan tempat sampah sementara, di pinggiran Kelurahan Watulea, Selasa 11 Juni 2019.
Saat ditemui awak media ini, Kapten Inf. (Purn) La Ntau mengatakan, pembuatan penampungan sampah sementara ini penting dan sangat mendesak, agar sampah tidak lagi berserakan di pinggiran jalan.
“Jadi, agar sampah-sampah tidak lagi berserahkan di pinggiran jalan, sambil kita menunggu tempat pembuangan sampah permanen, maka harus dibikinkan dulu pembuangan alternatif,” kata Wabup Buteng, La Ntau.
Melalui kesempatan itu, Wabup Buteng juga menekankan kepada masayarakat agar tidak lagi membuang sampah di pinggiran jalan.
“Jadi saya berharap, setelah adanya tempat penampungan sampah semetara ini, tidak ada lagi masyarakat membuang sampah di pinggiran jalan,” harapnya.
Di tempat yang sama, Lurah Watulea, Muksin mengatakan, setelah dilakukan pembuatan penampungan sampah ini, Ia akan menyampaikan kepada masyarakatnya agar tidak membuang sampah di pinggiran jalan.
“Setelah ada penampungan sampah sementara ini, kami akan sampaikan kepada masayarakat agar tidak lagi membuang sampah di pinggiran jalan. Tentunya untuk sampah yang ada di Lombe ini bukan saja dari Keluarahan Watulea, tetapi juga dari Kelurahan Bombona Wulu,” ujar Lurah Watulea.
Untuk teknis penangananya, Kata Muksin, pihaknya telah melakukan rapat dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), terkait penanganan sampah yang ada di area Lombe.
“Hasil pertemuan bersama DLH dengan dua pemerintah kelurahahan yakni Watulea dan Bombona Wulu, bahwa sampah-sampah warga akan diangkut menggunakan kendaraan sampah milik DLH,” jelasnya.
Ia juga mengistrusikan kepada masyarakatnya melalui para kepala lingkungan dan juga pengumuman melalui masjid, agar sampah warga cukup diamankan di depan rumah masing-masing, dan kendaraan sampah milik DLH siap antar sampai ke tempat pembuangan akhir sementara.
“Jadi sampah rumah tangga, cukup diamankan dalam kemasan plastik dan disimpan di depan rumah masing-masing, nanti diangkut menggunakan kendaraan dari DLH,” ucapnya.
Rencana atau persiapan tempat pembuangan akhir sampah permanen oleh Pemerintah Daerah Buteng, berlokosi diantara Desa Bantea, Kecamatan Gu dan Desa Mone, Kecamatan Lakudo.
Laporan: Hasan
Editor: Ikas