TenggaraNews.com, MUNA – Gala Desa 2019 di Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna resmi ditutup, Kamis 28 November 2019. Penutupan kegiatan tersebut berlangsung di Balai Desa Waara.
Gala Desa 2019 diikuti oleh sembilan desa yang ada di Kecamatan Lohia. Gala Desa tahun ini mengusung tema “Capai prestasi dengan sportivitas yang santun dan berbudaya, poadha-adhati, popiara-piara, poangka angkatao”.
Mewakili Kepala Dinas (Kadis) Pemuda dan Olahraga (Pora) Kabupaten Muna, Muh. Kamsil menyampaikan, bahwa sebuah kesyukuran karena gala desa terus mendapatkan dukungan dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Menurutnya, kegiatan Gala Desa 2019 di tingkat Kecamatan Lohia merupakan bagian upaya untuk mencari bibit generasi bertalenta, agar bisa berprestasi di tingkat nasional.
“Alhamdulillah, di Kabupaten Muna sudah banyak melahirkan atlet di kancah nasional seperti atlet silat, dayung, muathay, karateka dan sepak bola. Semoga diselenggarakannya Gala Desa disetiap kecamatan tiap tahunnya dapat melahirkan atlet yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Muna,” ungkap Kabid Pembudayaan Olahraga itu.
Sementara itu, Camat Lohia, Hajar Sosi menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat, karena menyambut baik Gala Desa yang diselanggarakan di Kecamatan Lohia sejak 28 Oktober 2019 lalu.
Menurutny, Gala Desa adalah bentuk sarana pemersatu antara sesama warga dan generasi muda yang ada di Kecamatan Lohia.
“Alhamdulillah, dampaknya begitu besar sehingga respon dari masyarakat begitu baik,” katanya.

Dia menambahkan, selain memprioritaskan pariwisata dan kearifan lokal pemerintah setempat juga mengembangkan kegiatan olahraga. Disebutkannya, banyak atlet nasional yang berasal dari Kecamatan Lohia, seperti Saddil Ramdani. Walaupun dia dari Lasalepa, namun pemain Timnas itu besar dan mengenal sepak bola di Kecamatan Lohia.
“Jadi, Saddil Ramdani itu dulu pemainnya Desa Kondongia. Kita juga di lbanggakan dengan sepak bola tingkat pelajar nasional Indonesia, dimana Desa Waara sebagai juaranya liga pelajar yang pada saat itu laksanakan di Kota Semarang. Olehnya itu, dengan adanya Gala Desa ini banyak melahirkan bibit atlet yang berprestasi yang nantinya akan mengharumkan nama daerah,” pungkasnya.
Laporan: Phoyo