TenggaraNewa.com, KENDARI – Partai Golkar saat ini tengah mempersiapkan kadernya untuk maju bertarung pada Pemilihan Walikota (Pilwali) Kendari yang diperkirakan berlangsung tahun 2022 mendatang.
Salah seorang kader terbaik Golkar Provinsi Sultra yang mulai disebut-sebut akan maju bertarung, yakni Aksan Jaya Putra (AJP) yang saat ini eksis di parlemen Sultra sebagai wakil ketua DPRD Komisi III.
Ketua DPD Sultra Golkar Hery Assiku mengungkapkan, pada Pilkada 2020 lalu, Golkar berhasil mengantarkan empat paslon memenangkan pemilihan.
Ini sebagai isyarat bahwa Golkar adalah partai besar dengan tingkat elektabilitas tinggi. Kesempatan pilwali Kendari 2022 mendatang, akan menjadi monentum untuk mengusung kader tampil berlaga. Yang mendapat perhatian utama yakni Aksan Jaya Putra.
Dedikasi politiknya dalam memperjuangkan aspirasi rakyat sangat jelas terlihat. Diperkuat dengan pengalaman saat ini sebagai wakil rakyat di DPRD Sultra dan berbagai organisasi yang digeluti.
“Bekal politik tersebut menjadikan Aksan Jaya Putra berpotensi besar untuk di usung oleh partai Golkar pada pilwali nanti. Tinggal bagaimana konsistensi karir politiknya dalam melahirkan berbagai terobosan dan inovasi mengentaskan berbagai permasalahan di tengah masyarakat,” kata Hery Asiku.
Sebagai pimpinan Golkar di jazirah Sultra, Hery Asiku menyarankan kepada Aksan Jaya Putra agar mempersiapkan diri dengan baik.
Menjaga elektabilitas dan terus bekerja ikhlas untuk rakyat. Dengan begitu, masyarakat akan menilai bahwa sosok AJP benar-benar layak menahkodai Kota Kendari.
“Dalam strategi politik, sebuah keniscayaan seorang politisi mesti memiliki kekuatan elektabilitas dan kecerdasan secara emosional, intelentual maupun spiritual. Jika poin penting tersebut bisa diraih, maka keberhasilan untuk sebuah misi politik akan mudah tercapai,” jelasnya.
Sementara itu, Aksan Jaya Putra mengaku sangat siap jika Partai Golkar memberikan amanah untuk tampil pada pilwakot Kendari 2022 nanti.
Ia mengatakan, dengan menjadi Wali Kota Kendari maka ruang untuk bekerja mengsejahterakan rakyat dan memajukan daerah sangat terbuka luas. Semua itu demi pengabdian totalitas.
“Prinsip politik saya, dalam mengabdi untuk kepentingan rakyat harus maksimal dan paripurna. Agar kedepan, kita bisa meninggalkan legacy gemilang yang bisa bermanfaat bagi rakyat dalam jangka waktu yang panjang. Itulah arti pengapdian yang sesungguhnya,” terangnya.
Namun demikian, sambung AJP, saat ini masih fokus pada jabatan sebagai wakil rakyat di DPRD Sultra. Berkarya untuk masyarakat Sultra dengan menyerap aspirasi ataupun keluh kesah mereka. Lalu dengan langkah sigap mencari solusi cemerleng menyelesaikannya.
“Pada intinya terus konsisten mempersembahkan kerja terbaik untuk masyarakat. Disertai dengan keikhlasan dan ketulusan,” tandasnya.
Laporan : Muh Beni