• Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Tenggara News
  • Ibukota
  • crime & Justice
  • Politika
  • TNC Edukasi
  • Kombis
  • Komunitas
  • TNC Sportainment
  • Daerah
  • Perempuan dan Anak
  • Nasional
No Result
View All Result
  • Ibukota
  • crime & Justice
  • Politika
  • TNC Edukasi
  • Kombis
  • Komunitas
  • TNC Sportainment
  • Daerah
  • Perempuan dan Anak
  • Nasional
No Result
View All Result
Tenggara News
No Result
View All Result
Home Nasional

Rumah Sippo Tak Layak Huni, Butuh Perhatian Pemerintah

rustamtenggara by rustamtenggara
January 23, 2021
in Nasional
0
Rumah Sippo Tak Layak Huni, Butuh Perhatian Pemerintah
0
SHARES
281
VIEWS
Share on Facebook
Smiley face

TenggaraNews.com, BELAWAN – Burhan Tarigan 58 alias Sippo warga Jalan Pulau seram link VI, Kelurahan Belawan Bahari,  Kecamatan Medan Belawan harus tinggal di rumah tua yang tidak layak huni. Bahkan rumah tempat Sippo bernaung itu sudah hampir ambruk.

Rumah yang sudah berdiri 70 tahun silam ini belum pernah kena sentuh bantuan dari pemerintah. Kondisi rumah berukuran 7×7 meter itu memang memprihatinkan, dinding kayunya sudah kropos lantai rumah berlumpur dan apabila air pasang dan hujan turun selalu banjir hingga ketinggian 40 cm.

 

Sippo sendiri menderita cacat fisik. Kakinya mengecil semenjak masih berumur 1 tahun dikarenan terjatuh saat masih kecil dari tangga rumahnya, karenah rumahnya dulunya rumah panggung.

Smiley face

Saat ini pondasi rumah sudah turun yang akibatnya, rumahnya ini berlantai lumpur yang di lapisi papan di atasnya.

Sippo memiliki 4 orang anak, 3 masih bersekolah 1 sudah berkeluarga. Sedangkan Istri sippo Jubaidah (48) hanya bekerja sebagai pedagang ikan asin yang berpenghasilan rata-rata hanya mencapai 30 ribu sehari.

Kepada TenggaraNews.com, Sippo mengaku cukup khawatir dengan kondisi rumahnya kini.

Pasalnya, rumah peninggalan orang tuanya ini sewaktu-waktu bisa saja ambruk karena bangunannya sudah miring.

Sippo mengaku tidak memiliki uang untuk memperbaiki rumahnya, karena dia sudah tua dan tidak bisa bekerja lagi serta tidak ada teman nelayannya mau mengajaknya lagi untuk mencari ikan ke laut. Saat ini hanya istrinya yang mencari nafkah sebagai pedagang ikan asin, (23/01/21).

“Saya khawatir rumah ini ambruk, dan kami tidak punya tempat tinggal lagi. Saya sangat berharap pemerintah bisa membantu saya, karena rumah kami sudah hampir tumbang dan berharap juga agar pemerintah mau membantu kami untuk modal usaha dikarenakan saya tidak bisa bekerja sedangkan tiga anak saya masih pengen bersekolah,”  harapnya.

Laporan : Rj Samosir

Previous Post

Diduga Konstruksi Bangunan Tak Kuat, Tembok Pasar Sentral Wakuru Ambruk

Next Post

Anggota DPRD Tinjau Jembatan Titi Dua Sicanang

Next Post
Anggota DPRD Tinjau Jembatan Titi Dua Sicanang

Anggota DPRD Tinjau Jembatan Titi Dua Sicanang

  • Redaksi
  • kirim Berita
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat & Ketentuan Layanan

© 2021 PT. Tenggara Media Perkasa - Dev by Green Tech Studio.

No Result
View All Result
  • #12720 (no title)
  • Daftar Calon Tetap anggota dprd kota kendari pemilu tahun 2019
  • Home
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Peraturan Dewan Pers
  • Sample Page
  • Tentang Kami

© 2021 PT. Tenggara Media Perkasa - Dev by Green Tech Studio.