• Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Tentang Kami
Tenggara News
  • Ibukota
  • crime & Justice
  • Politika
  • TNC Edukasi
  • Kombis
  • Komunitas
  • TNC Sportainment
  • Daerah
  • Perempuan dan Anak
  • Nasional
No Result
View All Result
  • Ibukota
  • crime & Justice
  • Politika
  • TNC Edukasi
  • Kombis
  • Komunitas
  • TNC Sportainment
  • Daerah
  • Perempuan dan Anak
  • Nasional
No Result
View All Result
Tenggara News
No Result
View All Result
Home Ibukota

Relawan Andi Sumangerukka Melihat Peluang Usaha Tanaman Hias di Watulondo Bisa Dikembangkan

Redaksi by Redaksi
9 months ago
in Ibukota, Uncategorized
0
Relawan Andi Sumangerukka Melihat Peluang Usaha Tanaman Hias di Watulondo Bisa Dikembangkan
0
SHARES
111
VIEWS
Share on Facebook
Smiley face

TenggaraNews.com, KENDARI – Relawan Aku Sahabat Rakyat (ASR) Kota Kendari mendorong pemberdayaan tanaman hias menjadi komoditi yang dapat dikomersialkan, sebagai wujud pemanfaatan peluang ekonomi.

“Kunjungan teman-teman relawan ASR pagi ini di Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puwatu, Kota Kendari. Kami melihat para pengusaha tanaman hias komersial,” kata Alvian Liambo, Ketua ASR Kota Kendari pada Jumat, 8 Oktober 2021.

Dalam kunjungan tersebut, relawan ASR memperkenalkan Yayasan Aku Sahabat Rakyat sebagai yayasan yang bergerak dibidang sosial dengan dewan pembinanya Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka.

Dimana ke depan, Andi Sumangerukka mantan Pangdam Hasanuddin ini akan maju sebagai calon gubernur Sultra periode 2024-2029 mendatang. “Sambil melihat potensi ekonomi yang dapat dikembangkan warga, kami juga memperkenalkan figur Andi Sumangerukka,” jelasnya.

Smiley face

Selain memperkenalkan Andi Sumangerukka kepada pengusaha tanaman hias, Alvian melihat tanaman hias yang dikembangkan warga Watulondo sangat potensial.

Tidak sedikit masyarakat Kota Kendari menyukai tanaman hias. Sehingga ini merupakan peluang usaha yang dapat dikembangkan terus oleh masyarakat Watulondo ke depan.

Terungkap, jumlah anggota kelompok tanaman hias di Watulondo ini sebanyak 22 orang.

Dalam menjalankan bisnis tanaman hias ini, kendala yang mereka alami tidak adanya katalog jenis tanaman dan belum memiliki buku pedoman cara merawat tanaman.

“Kami melihat pengelolaannya masih konvensional. Perlu ada pelatihan manajemen keuangan. Dan pelatihan peningkatan pemasaran digital dengan memanfaatkan sosial media,” tutup Alvian.

Laporan : Rustam

Previous Post

ASR Serahkan Bantuan Untuk Koperasi Mandiri Dasa Wisma Asparagus

Next Post

Atlet Pencak Silat Sultra Lolos ke Babak Semifinal PON XX Papua

Next Post
Atlet Pencak Silat Sultra Lolos ke Babak Semifinal PON XX Papua

Atlet Pencak Silat Sultra Lolos ke Babak Semifinal PON XX Papua

  • Redaksi
  • kirim Berita
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat & Ketentuan Layanan

© 2021 PT. Tenggara Media Perkasa - Dev by Green Tech Studio.

No Result
View All Result
  • #12720 (no title)
  • Daftar Calon Tetap anggota dprd kota kendari pemilu tahun 2019
  • Home
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Peraturan Dewan Pers
  • Sample Page
  • Tentang Kami

© 2021 PT. Tenggara Media Perkasa - Dev by Green Tech Studio.