TenggaraNews.com, KONAWE – Perusahaan PT Obsidian Stainles Stell (OSS) dikabarkan mengalami kerugian mencapai miliaran rupiah, pasca smelter 2 tungku 11 terbakar pada Selasa, 16 November 2021 sekitar pukul 16.15 Wita.
Seperti diketahui, smelter dua PT OSS yang berada di Desa Morosi, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra, meledak hingga kemudian terjadi kebakaran.
Kejadian ini terkesan ditutup-tutupi pihak manajemen PT VDNI dan PT OSS atas peristiwa ini.
Meski demikian, informasi yang berhasil dikorek di lokasi kebakaran bahwa PT OSS akan melakukan perbaikan tungku 11 sekitar 1 minggu lamanya.
Walaupun terjadi kebakaran, namun aktivitas peleburan nikel masih terus berjalan di tungku lain. Kecuali tungku 11 yang terbakar berhenti beroperasi, akibat meledak dan terbakar.
Laporan : Andi Fale