TenggaraNews.com, MUNA-Vaksinasi massal di Kecamatan Lasalepa, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) siapkan doorprize yang disponsori oleh Bank BRI.
Sementara Sembako disponsori oleh Bank Sultra dan Forkapimda serta badan urusan logistik berupa beras 5 Kg sebanyak 800 karung pada Minggu, 12 Desember 2021
Bagi masyarakat yang telah melaksanakan vaksin akan diberikan kupon undian. Sementara untuk mendapatkan beras 5 Kg, warga wajib memperlihatkan kertas vaksin kepada panitia kemudian bisa membelinya dengan harga yang telah di diskon 50 persen, sebesar 25 ribu rupiah.
Masing-masing pemegang kertas vaksin hanya dapat diperbolehkan membeli dua karung saja atau 10 Kg.
Plh. Gugus Tugas Covid-19 Muna, Dahlan Kalega mengatakan, bahwa pelaksanaan vaksin di seluruh wilayah Kabupaten Muna berdasarkan tindak lanjut dari surat edaran Bupati Muna dan Gubernur Sultra untuk proses percepatan pelaksanaan vaksinasi.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjaga dan mencegah, agar masyarakat menjadi sehat karena dengan adanya pelaksanaan vaksin akan meningkatkan imunitas tubuh sehingga tidak membuat seseorang mudah terserang penyakit,” paparnya.
Sementara itu Dandim 1416 Muna, Letkol Arm Andi Akbar mengatakan, bahwa saat ini, posisi Sultra se-Indonesia ada diurutan ketiga dari bawah dalam pencatatan vaksin, disusul dengan provinsi Aceh dan Papua. Sementara untuk diwilayah Sultra, Muna saat ini berada pada urutan ke sembilan.
“Sebelumnya Muna diurutan ke tiga juga dari bawah dan Alhamdulillah selama dua minggu digenjot, kini Muna berada di urutan ke sembilan,”jelasnya
Lanjutnya, dalam kegiatan vaksinasi diharapkan dapat mencapai sasaran vaksin dengan presentase angka 70 persen.
Menurutnya, dengan mencapai sasaran 70 persen maka imunitas atau kekebalan kelompok akan tercapai.
“Tanpa vaksinpun kekebalan tubuh akan tercipta namun itu butuh 10 tahun lamanya, sementara dengan vaksin hanya membutuhkan waktu 3 sampai 6 bulan. Yang jelas vaksin ini aman dan halal,”katanya
Ditempat yang sama Kapolres Muna AKBP. Debby Asri Nugroho yang juga ikut memantau pelaksanaan vaksinasi mengatakan, bahwa masyarakat harus mendukung program pemerintah. Warga yang datang di tempat vaksinasi tentu punya tujuan yaitu sehat.
“Janganlah kita termakan berita hoax dari sumber yang tidak kredibel. Vaksin tujuannya untuk sehat. Kita, seluruh Indonesia harus mengejar pencapaian target 70 persen. Kami ada di sini untuk memberikan suport kepada masyarakat,”tandasnya.
Untuk diketahui, ada tujuh desa di Kecamatan Lasalepa yang ikut melaksanakan vaksin, diantaranya Desa Labunti, Bangunsari Lasalepa, Bonea, Labone, Parida dan Kombungo. Dimana pelaksanaan akan digelar sampai pukul 16.00 Wita.
Laporan : Phoyo