TenggaraNews.com, KENDARI – Ketua Dewan Pembina Abdul Razak – Andi Sulolipu (ASLI) Kendari, Abdul Razak menjelaskan, kegiatan sosialisasi dengan cara road show ke beberapa titik di Kota Kendari, ini merupakan cara tim ASLI Kendari bersama tim Mayjen TNI (Pur) Andi Sumangerukka (ASR) untuk menyampaikan niat maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Dijelaskan, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka atau lebih populer disebut ASR akan maju sebagai calon gubernur Sultra tahun 2024.
Sedangkan Abdu Razak bersama Andi Sulolipu akan maju sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Kendari juga pada tahun 2024 nanti.
“Dalam dialog dengan masyarakat, terutama pada saat pertemuan silaturahim, sambutan dan dukungan terus mengalir. Tentu ada keinginan dan kebutuhan masyarakat yang disampaikan kepada kami,” ujar Abdul Razak kepada wartawan saat ditemui di kantor DPRD Kendari.
Menurut Razak, dalam sosialisasi dan dialog bersama warga, salah satu yang sering dikeluhkan warga adalah menyangkut pelayanan air bersih yang belum memadai. Hal ini akan menjadi salah satu diskusi khusus ASLI ke depannya.
“Kiranya kita berperan sebagai anggota DPRD atau sebagai masyarakat. Intinya kita akan carikan solusinya sesuai dengan kewenangan masing-masing,” tegas politikus NasDem ini.
Politisi NasDem ini berharap, agar air bersih dalam hal ini Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan pemerintah Kota Kendari segera merespon keluhan masyarakat. Akan tetapi tambahnya, peran Komisi II yang dipimpim langsung Andi Sulolipu sudah cukup memberikan pengawasannya, saran, masukan dan tekanan-tekanan tetapi kembali kepada kebijakan pemerintah dalam hal ini anggaran untuk mensuplai air bersih.
Kemudian langkah strategis PDAM agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen atau masyarakat. Karena mereka membayar iuran setiap bulan.
“Akan tetapi masyarakat harus tetap bersabar, karena ASLI Kendari dan organisasi lainnya agar terus memperjuangkan kepentingan masyarakat. Tentunya kami sangat optimis keluhan ini akan terselesaikan,” urainya.
Ditambahkan, untuk memperbaiki pelayanan PDAM terhadap masyarakat ada empat, pertama manajemen. Karena manajemen ini yang akan mengatur sarana dan prasarana air bersih. Kedua, tekhnis atau sumbernya. Ketiga jaringan dan keempat pendorongnya.
“Saya pernah ke suatu daerah, pengelolaan PDAM nya sistim gravitasi sehingga tidak membutuhkan pendorong, karena dari atas dilempar ke bawah,” ungkapnya.
Mantan Ketua DPRD Kendari ini mengaku, jaringannya ini sebenarnya jaringan lama. Jika Pemkot Kendari dan DPRD berani mengalokasikan anggaran untuk merehap kembali jaringan PDAM maka ini akan lebih bagus.
“Memang harus butuh keberanian untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” paparnya.
Namun, ketika dipercayakan oleh masyarakat untuk memimpin Kota Kendari bersama Andi Sulolipu, maka air bersih atau perbaikan PDAM akan menjadi salah satu program unggulannya. Karena ini menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat, sehingga ini harus diutamakan,” tegasnya.
Selain itu, Abdul Razak menjelaskan penerimaan masyarakat terhadap Ketua Dewan Pembina ASR, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka sangat bagus saat melaksanakan road show. Faktanya disetiap melaksanakan kegiatan tersebut selalu dipadati oleh masyarakat, bahkan masyarakat menginginkan agar Sultra ini dipimpin sama Andi Sumangerukka.
Laporan : Rustam