TenggaraNews.com, KENDARI – Batalyon Infanteri (Yonif) 725/Woroagi kembali mendapat kepercayaan dari pimpinan TNI Angkatan Darat untuk menjadi satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia (RI) – Papua New Guinea (PNG).
Pada kesempatan kunjungan kerja perdananya, Komandan Korem (Danrem) 143/ Haluoleo yang baru, Brigjen TNI Yufti Sanjaya di Mako Yonif 725/Woroagi pada Rabu, 19 Januari 2022 mengingatkan untuk menyiapkan satuan untuk melaksanakan penugasan tahun ini.
“Untuk rencananya Batalyon Infanteri 725/Wrg mendapatkan kehormatan melaksanakan Satgas Pamtas RI – PNG tahun ini. Oleh sebab itu saya menekankan untuk menyiapkan satuan Yonif 725/Wrg baik personel maupun materil,” ujar Danrem.
Ia meminta seluruh prajurit Woroagi agar meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dalam setiap pelaksanaan tugas maupun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Hindari penyalahgunaan medsos. Jangan sampai terjebak arus dunia maya yang dapat meninggalkan jejak digital,” lanjutnya.
Selain itu, Danrem juga menekan kepada seluruh prajurit untuk megimplementasikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI di manapun bertugas dan berada untuk mencegah dan menghindari pelanggaran.
Dikaitkan dengan kesiapan tugas operasi Danrem mengingatkan kepada Danyonif 725/Wrg untuk menyiapkan satuan sebaik mungkin.
“Berlatih dan terus berlatih, perdalam kemampuan sehingga dalam pelaksanaan tugas akan bisa menghindari terjadinya kesalahan prosedur yang dapat merugikan personel maupun materil,” tegas Brigjen Yufti.
“Terakhir mari kita semua untuk terus menjaga diri dan kesehatan untuk dapat melaksanakan tugas secara optimal,” pungkasnya.
Laporan : Bing