TenggaraNews.com, LANGARA – Pemerintah Desa Langkowala dan Desa Pasir Putih Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) terus berupaya membangun Sumber Daya Manusia (SDM).
Salah satunya dengan cara menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) dengan melaksanakan Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana dan Kewirausahaan, serta membentuk Tim Penyelamat Desa yang dilaksanakan di Gedung serbaguna Desa Langkowala pada Sabtu, 12 Maret 2022.
Kepala Desa Langkowala, Arni Yunus mengatakan, sengaja menganggarkan pelatihan pengembangan SDM di wilayahnya, salah satunya pelatihan kesiapsiagaan karena pelatihan tersebut sangat penting, agar masyarakat paham betapa pentingnya memahami terkait penanganan bencana di desa.
“Jadi sebentar saya harap, jangan pematerinya bergiat, tapi kita tidak mendengarkan. Hanya main-main,” kata Arni Yunus, saat membawakan sambutan.
Dirinya juga menaruh harapan besar kepada para peserta yang mengikuti pelatihan, khususnya masyarakat Desa Langkowala agar bersungguh-sungguh dalam mengikuti materi yang diberikan.
Sehingga ketika kegiatan tersebut usai para peserta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh.
“Setelah selesai pelatihan ini bisa kita terapkan di masyarakat supaya ada manfaatnya kita pelatihan, karena khususnya di Konawe Kepulauan baru kita yang laksanakan kegiatan ini,” ungkapnya.
Seperti halnya Kades Langkowala, Kades Pasir Putih, Hasrin juga mengatakan betapa pentingnya kegiatan tersebut di adakan.
Terlebih lagi dikarenakan desa-desa yang berada di Kabupaten Konkep hampir seluruhnya berlokasi di area pesisir.
Midah terjadi bencana, berupa angin kencang dan juga gelombang air pasang yang besar.
“Kegiatan kesiapsiagaan ini butuh kita adakan, bencana ini kita tidak inginkan tapi ketika terjadi, itulah sehingga kita siapkan kegiatan kesiapsiagaan ini,” kata Hasrin.
Di tempat yang sama, Ketua Bidang Dana dan Usaha PMI Provinsi Sulawesi Tenggara, Ahmad mengatakan isu kesiapsiagaan bencana ini, adalah isu yang sangat tidak bisa di kesampingkan.
Jika merujuk dari kejadian bencana alam yang terbesar sejak tsunami Aceh terjadi hingga tsunami Palu, Negara Indonesia adalah salah satu wilayah yang rawan akan terjadinya bencana.
“Inilah yang menjadi bahan perhatian pemerintah, agar isu ini yang harus terus di dorong guna mengingatkan, karena ini berdampak terhadap keselamatan masyarakat di daerah yang kita cintai ini,” ungkap Ahmad.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Kabupaten Konkep, Asnal mengapresiasi kegiatan ini.
Menurutnya, anggaran yang berada di desa tidak hanya mengatur kegiatan pekerjaan infrastruktur saja, namun juga salah satunya peningkatan SDM masyarakat desa.
“Mari betul-betul kita cermati apa yang di berikan oleh pada pemateri kita, supaya bisa bermanfaat kepada masyarakat kita,” harap Asnal.
Laporan : Ivhan