TenggaraNews.com,MUNA – Calon jemaah haji asal Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah memusatkan pembekalan jelang keberangkatan pada Juni mendatang. Manasik haji dijadwalkan berlangsung sejak tanggal 26 hingga 31 Mei 2022. Secara resmi telah dibuka Wakil Bupati (Wabup) Muna Bahrun Labuta di aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Muna, Kamis 26 Mei 2022.
Saat menyampaikan sambutan orang nomor dua di Bumi Sowite itu menyebut bahwa ibadah haji merupakan peristiwa luar biasa.
Menginjakkan kaki di tanah suci bisa melahirkan peristiwa besar bagi diri pribadi jemaah. Terkait hal itu, Wabup mengangkat kisah spiritualnya saat menjadi jemaah haji beberapa tahun silam bersama istri.

Menurutnya, sang penguasa langit dan bumi serta alam semesta akan menunjukkan mukjizat maupun ganjaran bagi pelaku yang tidak mengindahkan syariat islam.
“Beberapa contoh kasus yang dialami jemaah haji sekitarnya saat itu diutarakan untuk menjadi bahan ajaran ketika sedang melakukan ibadah di tanah suci,” ucap Bahrun.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Muna, Drs. H. Kammarudin, M.Si mengatakan, jemaah haji yang terdaftar berjumlah 30 orang. Berdasarkan jenis usia, jemaah paling muda berumur 38 tahun.
Sementara jemaah tertua berusia 63 tahun. Untuk calon jemaah perempuan berjumlah 19 orang dan laki-laki mencapai 11 orang.
“Kami berharap kepada calon jemaah haji untuk disiplin selama dalam bimbingan manasik. Kedisiplinan dalam manasik haji menjadi sebab mendapat haji yang mabrur,” tutupnya.
Laporan : Phoyo
(Sumber : Humas Pemda Muna)