TenggaraNews.com, BUTENG – Babak Final Kejuaraan Futsal Bantea Cup I Tahun 2022 berlangsung meriah.
Tim Futsal Syvalan, berasal dari Desa Walando, Kecamatan Gu, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), sukses keluar sebagai juara satu.
Tim ini menumbangkan tim Papa Muda berasal dari Lingkungan Tajung Gadis, Kelurahan Watulea, Kecamatan Gu dengan skor akhir 4 – 1.
Futsal Bantea Cup I ini diikuti 26 klub, terdiri dari 13 klub berasal dari Kabupaten Muna dan 13 klub berasal dari Kabupaten Buteng.
Kendati ada 13 klub asal Kabupaten Muna yang ikut, namun hanya mampu menempati posisi ke 4 melalui tim Futsal Alumni Angkatan 2011 SMAN 1 Tongkuno.
Dalam kejuaraan ini, Anggota DPRD Buteng, Nurman Fatah Jaya, mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi Turnament Bantea Cup I.
Sebab kata dia, dari laga awal pertandingan hingga babak Final, berjalan dengan baik.
Bahkan dilaga final berlangsung, kedua tim mampu mempertontonkan skill permainan terbaiknya.
“Walaupun pertandingan ini skala desa, tapi kemeriahannya luar biasa, tidak kalah meriahnya dengan pertandingan kelas kecamatan. Para pemain di laga final ini pun telah menunjukan skill terbaik mereka, dan para pemain yang kita saksikan ini pun mereka juga banyak dipakai pada klub antar kabupaten,” ujar Nurman, pada sambutan penutupan turnament Futsal Bantea Cup I pada Sabtu, 6 Agustus 2022.
Politisi Partai Bulan Bintang ini pun berharap, Turnament Bantea Cup II yang akan datang bisa lebih meriah lagi serta dapat didukung oleh semua pihak.
“Jadi saya berharap semoga Kejuaraan ini akan terus meriah lagi ditahun mendatang. Kemudian Saya ucapkan banyak terimaksih kepada pihak pemerintah Desa Bantea, pihak pemerintah Kecamatan Gu, TNI/Polri, serta para panitia turnament dan karang taruna, sehingga Alhamdulillah kegiatan ini berlangsung dengan baik” ujar Nurman.
Sementara Camat Kecamatan Gu, Muliadi, mengatakan bahwa turnament Bantea Cup I merupakan ajang dalam membangun desa, dalam hal ini membangun mental.
“Pembangunan yang dimaksud adalah bukan hanya pembangunan fisik, tetapi merupakan pembangunan mental,” kata Muliadi.
Selain itu kata dia, keuntungan lain dari turnament Futsal Bantea Cup I dapat meningkatkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) Desa Bantea.
Ia pun berharap turnament Futsal di desa ini bisa berlanjut setiap tahunnya.
“Keuntungan lainya dari kegiatan seperti ini adalah dapat meningkatkan pendapatan bagi pelaku UMKM Bantea. Jadi kita berharap semoga kegiatan seperti ini bisa berlanjut lagi ditahun yang akan datang,” harapnya.
Di tempat yng sama, Kepala Desa Bantea, Kecamatan Gu, La Udi, mengaku merasa bersyukur atas terselenggaranya dengan baik turnament Bantea Cup I.
“Tentu saya merasa bersyukur bahwa kegiatan yang diprakarsai oleh Pelajar dan Mahasiswa serta karang taruna Desa Bantea bisa berjalan dengan baik,” ucap Kades.
Walaupun turnament baru pertama kali dibuat, dia pun merasa bangga karena antusias para penonton dari awal pertandingan/babak penyisihan sampai Final selalu dipadati oleh para penonton.
Ia pun berjanji bahwa ke depan hadiah yang akan disediakan pada Turnament Bantea Cup II akan lebih besar.
“Karena ini baru awal dan hadiah pun masih terbatas, tapi saya berupaya semoga pada tahun mendatang hadiah dari Turnament ini akan lebih besar lagi,” ujar La Udi.
Laporan : Hasan Barakati