TenggaraNews.com, KENDARI – Adriatma Dwi Putra (ADP) dan Sulkarnain Kadir kini resmi menjabat sebagai Walikota dan Wakil Wali Kota Kendari periode 2017-2022. Prosesi pengambilan sumpah atau pelantikan keduanya dipimpin langsung Plt. Gubernur Sultra, Saleh Lasata di Aula Bahteramas, Senin 9 Oktober 2017.
Prosesi tersebut sempat diwarnai dengan insiden pemadaman listrik yang terjadi hingga tiga kali. Kendati demikian, kegiatan itu terlaksana secara baik dan kondusif hingga akhir acara.
Plt Gubernur Sultra, Saleh Lasata menitipkan pesan, agar pasangan kepala daerah yang baru saja dilantik, mampu mempertahankan yang sudah baik dan menyempurnakan program walikota sebelumnya yang belum terlaksana.
Selain itu, mantan Bupati Muna ini juga mengingatkan kepada ADP dan Sulakrnain selalu solid dalam bekerjasama mewujudkan pembangunan kota yang lebih baik lagi, akrena dipastikan keduanya akan diperhadapkan dengan tantangan-tangan baru sebegai pemimpin.
“Sebagai pasangan kepala daerah, kalian (ADP dan Sulkarnain red) harus bisa saling mengisi. Selalu ciptakan kondisi yang harmonis, sehingga semua program kerja yang telah dicanangkan bisa terlaksana,” ujar Saleh Lasata.
Dia juga kembali mengingatkan, agar senantiasa memegang teguh amanah, sehingga bisa memimpin penyelenggaraan pemerintahan di Kota Kendari dengan baik.
Sementara itu, Mantan Walikota Kendari, Asrun mengungkapkan, bahwa Kendari merupakan tanah yang ramah untuk seluruh elemen masyarakat di bumi anoa. Hal ini dapat dilihat dengan melalui terjalinnya keharmonisan dan keselarasan antara sesama warga kota lulo.
Asrun juga menitipkan sejumlah pembangunan yang telah dirintis agar terus dikembangkan, sehingga kota ini tidak mengalami kemunduran di masa mendatang, melainkan peningkatan dari segala sektor yang bisa berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat.
” Yang belum selesai silahkan lanjutkan. Dan yang sudah rampung dijaga baik-baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Kendari ADP menyamapikan ucapan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat di kota lulo, yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk menahkodai ibukota Provinsi Sultra ini lima tahun mendatang.
Selain itu, lanjut ADP, sejumlah prestasi yang telah diraih Asrun dan Musdadar selama memimpin Kendari 10 tahun terakhir, menjadi inspirasi bagi dirinya bersama Sulkarnain dalam melanjutkan roda pemerintahan di masa mendatang.
“Perhelatan politik sudah usai, sekarang tidak ada lagi sekat-sekat di masyarakat. Kami bukanlah walikota kelompok tertentu, kami adalah walikota masyarakat Kota Kendari,” jelas ADP saat menyampaikan pidato perdanya, pada serah terima jabatan (Sertijab) di Kantor DPRD Kota Kendari yang disambut tepung tangan meriah dari tamu undangan.
Laporan: Ikas Cunge