TenggaraNews.com, PALU – Status penerbangan tiga member of Lion Air Group yakni Lion Air, Batik Air dan Wings Air terjadi pembatalan penerbangan (cancel flight). Hal ini sesuai dengan pemberitahuan resmi otoritas bandar udara (notam) nomor H0737/18, bahwa penutupan operasional Bandar Udara Mutiara Sis Al-jufri, Palu, Sulawesi Tengah (PLW) mulai 28 September 2018 pukul 19.20 Wita sampai 29 September 2018 pada 19.20 Wita.
Kondisi tersebut dikarenakan dampak dari gempa bumi (earthquake). Lion Air Group telah menginformasikan kepada seluruh pelanggan yang terganggu perjalanannya. Sehubungan dengan hal tersebut, Lion Air Group memberikan fasilitas kepada pelanggan, berupa kebijakan menurut Standart Operation Procedure (SOP), yaitu pengembalian dana (refund) mengacu pada aturan pemerintah untuk kondisi force majeure yang terdapat dalam PM 185 tahun 2015, bahwa dilakukan pemotongan biaya administrasi 10% dari harga tiket dasar (basic fare) yang telah dibayarkan oleh pelanggan.
Selanjutnya, perubahan jadwal penerbangan (reschedule) dengan tanpa dikenakan biaya tambahan hingga akhir Oktober 2018.
“Untuk proses tersebut dapat menghubungi Customer Services di bandar udara, Call Center 24 jam 021 63798000 atau e-mail [email protected] ; [email protected],” ujar Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group.
Ia juga menambahkan, bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, terkait dalam memberikan keterangan sesuai situasi terbaru. Operasional Lion Air Group akan berjalan normal kembali setelah bandar udara di Palu dinyatakan aman (safety) untuk penerbangan. (IC/red)
Berikut informasi layanan penerbangan yang mengalami pembatalan:
* Jumat, 28 September 2018
1. Lion Air JT-780 Makassar ke Palu
2. Lion Air JT-820 Soekarno-Hatta, Tangerang ke Palu
3. Lion Air JT-858 Balikpapan ke Palu.