TenggaraNews.com, KENDARI – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tenggara (Sultra), Sofyan meminta pemerintah provinsi (Pemprov) menyiapkan lahan baru untuk pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) khusus Perempuan dan Anak Kendari.
Pasalnya, lahan yang dihibahkan Pemprov untuk pembangunan Lapas khusus perempuan dan anak, yang terletak di Nanga-nanga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari itu, saat ini sudah ada yang mengklaim bahwa tanah tersebut milik masyarakat, serta masuk zona merah atau kawasan hutan lindung.
“Dua Minggu lalu, saya menghadap ke Pj. Gubernur, untuk meminta lahan yang lain. Saya tidak meminta lima hektare, saya hanya minta 1 hektare, yang penting cukup untuk membangun Lapas khusus perempuan dan anak,” ujar Sofyan saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 29 Maret 2018.
Dalam pertemuan tersebut, kata dia, Pj Gubernur akan mengupayakan secepatnya untuk membicarakan kepada Pj. Sekda terkait lahan tersebut. Namun sampai saat ini, kata Sofyan, respon atau jawaban dari Pj. Gubernur dan Pj. Sekda belum ada, pihaknya pun masih tetap menunggu.
“Kami sudah mengusulkan ke pemerintah pusat terkait dana pembangunan Lapas tersebut sebesar Rp 30 milyar, dan akan dicairkan pada tahun ini, tetapi pencairannya akan bertahap,” ungkap Sofyan.
Menurutnya, jika waktunya sudah mepet dan dana yang sudah diusulkan itu cair, terpaksa pihaknya akan membangun Lapas perempuan dan anak itu di samping Lapas Kendari.
”Minimal kita akan bangun tembok keliling pengaman utama, gedung utama, blok 10 kamar, dapur dan klinik kesehatan, itu sangat penting. Jika itu sudah terbangun maka lahan yang berada di lapas Kendari akan pindah,” urainya.
Sofyan menambahkan, bahwa saat ini Lapas Kelas II A Kendari tersebut sudah over kapasitas, dimana satu Lapas dihuni warga binaan yang jumlahnya setara dengan tiga Lapas.
”Jadi, saya harap Pj Gubernur Sultra agar segera memberikan kami lahan secepatnya, karena anggaran itu sudah akan dicairkan tahun ini. Dan kalau anggaran itu sudah cair dan lahan belum dipersiapkan oleh pemerintah daerah, maka terpaksa kami akan bangun di sebelah Lapas Kendari, itu target kami satu-satunya,” pungkas Sofyan.
Laporan: Muhamad Isran