TenggaraNews.com, KOLAKA—- Salah satu perusahan tambang yang memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) di wilayah kordinat Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), yakni PT Vale Tbk. terus menuai sorotan dari masyarakat setempat.
Pasalnya, hingga saat ini perusahaan tambang asal Negara Berasil yang bergerak di bisnis pertambangan tersebut belum juga merealisasikan janjinya, untuk mendirikan pabrik smelter di Kabupten Kolaka.
Padahal, PT Vale Tbk sudah gencar melakukan sosialisasi tentang penerimaan ribuan tenaga kerja setelah mendirikan pabrik smelter.
Namun, janji tersebut hingga saat ini dinila tidak ada tanda-tanda realisasi. Sehingga perusahaan ternama ini disebut hanya sebatas Pemberi Harapan Palsu (PHP). Hal tersebut dengan tegas dikemukakan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kolaka, Hasbi Mustafa.
Dia mengatakan, janji PT Vale Tbk yang akan mendirikan pabrik smelter di Kolaka hanyalah PHP.
“Apa yang dijanjikan oleh PT Vale selama ini hanya PHP. Kenapa saya katakan demikian, karena sejak jaman kepemimpinan Buhari Matta sebagai Bupati Kolaka saat itu, hingga saat ini PT Vale hanya janji-janji saja yang katanya akan membangun smelter dan mengolah wilayah konsensi IUP-nya, namun pada kenyataannya lahan-lahan yang masuk dalam kordinat IUP tersebut tidak juga di mafaatkan,” tegas anggota Komisi III DPRD Kolaka itu, Selasa 28 Agustus 2018.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, sebaiknya pihak Pemda Kolaka segera mendesak janji PT Vale Tbk tersebut, dan tidak ikut terninabobokan oleh janji manis perusahaan yang hanya memberi harapan palsu.
“Harusnya Pemda Kolaka juga segera melaporkan kejadian ini ke pihak Dirjen Pertambangan, sebab tidak menutup kemungkinan, setelah pemilihan Presiden nanti, regulasi Undang Undang tentang pertambangan akan berubah lagi, dan kalau ini terjadi yang dirugikan adalah Kabupaten Kolaka itu sendiri, dan jangan kita terlalu mau dininabobokan oleh perusahaan ini yang hanya meberikan harapan palsu,” tegasnya.
Laporan : Bung Okyl