TenggaraNews.com, KENDARI – Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tenggara (Sultra), Muh. Endang SA nampaknya masih malu-malu menyatakan kesiapannya maju bertarung pada bursa pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), yang akan digelar pada tahun 2020 mendatang.
Dikatakannya, bahwa dirinya masih terlalu jauh untuk menentukan sikap politik. Sebab, tahapannya baru akan digelar pada April 2020 mendatang. Olehnya itu, Ia belum mau menyatakan keputusan politiknya, apakah akan maju bertarung atau tidak.
“Kita masih menunggu tahapan, tahapannya kan belum berjalan. Pendaftarannya kan nanti April, masih terlalu jauh,” ujar mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sultra ini, belum lama ini.
Lebih lanjut, Endang SA menjelaskan, dirinya juga masih melihat situasi politik di Bumi Minapolitan tersebut. Tentu dengan menunggu hasil survei dan perintah DPP Partai Demokrat.
“Nanti kita lihat. Yang jelas ini bukan soal maju atau tidak. Tapi soal apakah rakyat menghendaki kita atau tidak, ataupun masih menghendaki incumbent,” jelasnya.
“Kalau rakyat menghendaki, nanti melalui mekanisme sains seperti survei dan lainnya, baru kita putuskan,” tambahnya.
Kendati demikian, Endang tak menampik jika dirinya sudah melakukan komunikasi dengan para figur yang saat ini santer diisukan akan bertarung.
Dia juga menyebutkan, adapun figur-figur yang sudah bertemu dengan dirinya dan dibangun komunikasi politik adalah Arsalim, Irham Kalenggo, Senawan Silondae dan Sjarif Sajjang.
“Tinggal Pak Surunuddin saja yang belum,” katanya.
Sebagai petugas partai, lanjutnya, Ia akan patuh dengan perintah Ketum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Jika diperintahkan untuk maju disertai dengan hasil survei positif, maka dirinya akan melaksanakan perintah tersebut.
“Meminjam istilahnya Pak Jokowi, saya ini kan petugas partai. Jadi, kalau Pak SBY memerintahkan saya maju yah nanti kita lakukan. Semua itu kan hanya masaalah waktu saja,” pungkasnya.
Laporan: Ikas