TenggaraNews.com, KENDARI — Anggota Komisi III DPRD Provinsi Sultra, Sudirman menggelar reses masa sidang II tahun 2020-2021, Sabtu malam 6 Juli 2021, di salah satu warung kopi di Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.
Reses tersebut dihadiri Lurah Bende, para pelaku UMKM, seniman hingga berbagai komunitas dan mahasiswa.
Melalui agenda tersebut, politisi Partai Keadilan Sehahtera (PKS) ini mendengarkan sejumlah aspirasi dari kaum milenial.
Jika biasanya sarana infrastruktur yang ramai dikeluhkan masyarakat dalam setiap pelaksanan reses, kali ini, aspirasi yang disampaikan para kaum muda justru soal pemberdaayan.
Heri yang merupakan salah seorang seniman atau musisi meminta kepada pemerintah agar memberikan dukungan terhadap pengembangan potensi musisi lokal. Sebab, mereka memiliki sumber daya yang mumpuni dalam berkarya, namun selama ini susah untuk tembus ke kanca nasional. Kalau pun ada, hanya sedikit saja.
“Saya selalu diskusi dari teman-teman musisi, mereka mengharapkan kehadiran pemerintah dalam mendukung pengembangan bakat, sehingga bisa terus berkarya dan bersaing di level yang lebih tinggi lagi,” ungkap owner Rock Cafe itu.
Lebih lanjut, Heri menyebutkan, bahwa pemerintah harus menyediakan fasilitas dan sarana yang bisa digunakan para musisi lokal di bumi anoa, sehingga lebih termotivasi lagi menggali potensi dalam diri mereka.
“Teman-teman (musisi) butuh wadah untuk menyalurkan bakat dan potensinya. Dan di sinilah dibutuhkan kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat, khususnya para kaum muda ini,” jelas Heri.
Menanggapi aspirasi tersebut, Sudirman berjanji akan berkoordinasi dengan pemerintah melalui instansi terkait, agar aspirasi yang disampaikan dapat direalisasikan.
Pria yang populer dengan sapaan Imenk ini juga mengapresiasi ide dan gagasan para milenial yang mengarah pada kemandirian.
Disebutkannya, mayoritas aspirasi yang disampaikan para aspirator adalah persoalan pemberdayaan, seperti bantuan modal usaha, dukungan pengembangan bakat (peralatan), akses untuk membangun kerja sama dalam pengembangan daerah dari sektor pariwisata (promosi) hingga peningkatan kwalitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program pelatihan.
“Yah, saya kira aspirasi ini harus dikawal. Dan saya berkomitmen untuk memperjuangkannya,” ungkapnya.
Ditanya alasan memilih para milenial sebagai peserta reses kali ini, Ketua PKS Muda Sultra ini menyampaikan, bahwa kaum muda juga bagian dari masyarakat Provinsi Sultra yang diwakilinya di parlemen, sehingga harus didengarkan keluhan, gagasan dan ide mereka.
“Jangan lupa mereka (milenial) ini bagian dari masyarakat, sehingga harus diberikan ruang juga untuk menyampaikan aspirasinya,” pungkasnya.
Laporan: Ikas