TenggaraNews.com, KENDARI – Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional Daerah PDI Perjuangan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Hajrul Khairullah.S,sos, menyikapi perolehan kursi PDI Perjuangan yang mengalami kenaikan signifikan dalam perolehan kursi di legislatif pada Pemilu 2024 dibandingkan tahun 2019 lalu.
” Dimana kursi kami terdahulu, secara keseluruhan berjumlah 69 kursi, yakni kursi DPRD Kabupaten/Kota 63,kursi, DPRD Provinsi 5 kursi dan DPR-RI 1 kursi,” jelasnya.
Menurut Hazrul sapaan akrabnya,dari rekap data hasil Pemilu 2024, untuk sementara laporan kamar hitung internal PDI Perjuangan di 17 kabupaten/kota ada kenaikan sekitar 18 persen.
Yakni kursi DPRD kabupaten/kota 75 kursi, DPRD Provinsi Sultra 6 kursi dan DPR-RI 1 kursi.
” Tentu kami msh menunggu proses rekapitulasi berjenjang yang masih berlangsung, yakni Pleno di tingkat KPUD kab/Kota,” ujarnya.
Dalam pesan singkat Bung Hazrul berharap proses rekapitulasi tersebut berjalan baik, tanpa ada kecurangan,.
Karena sebagaimana yang kita ketahui
proses Pemilu 2024 ini disinyalir paling buruk. Hal ini dikatakan Hazrul dengan melihat proses real Count Sirekap KPU yang bermasalah.
” Kami di PDI Perjuangan khususnya Provinsi Sulawesi Tenggara akan melihat apakah ada temuan-temuan di lapangan yang merugikan partai atau tidak, pada saat pencoblosan atau pasca pencoblosan 14 Februari lalu, terkait Pileg maupun Pilpres,” jelasnya.
Hazrul pun mengajak kepada seluruh kader PDI Perjuangan di Badan Saksi Pemilu Nasional Cabang 17 kab/kota lebih cermat dalam mengawal dan mengamankan proses rekapitulasi.
Laporan : Rustam