TenggaraNews.com, KENDARI – Ratusan mahasiswa di Kota Kendari berunjuk rasa menolak langkah pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Para mahasiswa ini kemudian meminta pemerintah menurunkan kembali harga BBM subsidi yang telah di naikkan sejak hari Sabtu, 3 September 2022.
Sebagai simbol protes, mereka menyandera truk kontainer. Aksi menyandera truk kontainer itu terjadi di simpang empat Pasar Baru, Kota Kendari pada Senin, 5 September 2022.
Kendati diguyur hujan, aksi demo yang berasal dai Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pegerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menyandera dua truk pengangkut kontainer untuk dijadikan mimbar orasi.
Akibat aksi mahasiswa ini, terjadi kemacetan panjang di ruas jalan simpang empat Pasar Baru. Dalam aksi ini terlihat aparat kepolisian yang melakukan penjagaan di sekitar lokasi unjuk rasa.
Setelah itu, aparat kepolisian kemudian bernegosiasi dengan para pengunjuk rasa untuk meminta mereka melepaskan truk kontainer tersebut.
Usai negosiasi, beberapa menit kemudian mahasiswa yang melakukan aksinya melepaskan kembali truk kontainer tersebut.
Pasca pembebasan dua unit truk kontainer itu, arus lalu lintas di simpang empat Pasar Baru Kendari kembali normal.
Hingga saat ini aparat Kepolisian masih berjaga di Perempatan Pasar Baru mengawal unjuk rasa untuk mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas.
Laporan : Erik