TenggaraNews.com, LANGARA – Jumlah anggota kelompok pennyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang menderita sakit hingga meninggal dunia terus bertambah. Hal itu juga menimpa La Hambu, yang menghembuskan nafas terakhir di salah satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kota Kendari, Senin 29 April 2019.
Almarhum merupakan Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), di Tempat Pemungutan Suara (TPS) I Desa Mosolo, Kecamatan Wawonii Tenggara, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep).
Sebelumnya, La Hambu telah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Konkep. Akan tetapi, karena kondisinya yang semakin parah, pria yang juga merupakan kepala sekolah ini dilarikan di RSUD Kota Kendari.
Dugaan sementara, Kepala SDN Mosolo ini kelelahan usai melaksanakan tugasnya sebagai penyelenggara pesta demokrasi 17 April 2019 lalu.
Ketua KPUD Kabupaten Konkep, Iskandar membenarkan terkait meninggalnya La Hambu, yang diduga karena kelelahan usai menjalankan tugas sebagai petugas KPPS.
“Dia meninggal di Kendari tadi pagi, akibat kelelahan setelah menjalankan tugas sebagai Ketua KPPS,” yngkap Iskandar saat dihubungi melalu WhatsApp.
“Setelah melakukan tugas rekapitulasi perhitungan suara di TPS, beliau kelelahan. Terus dibawa di Rumah Sakit Konkep, hanya mungkin Rumah Sakit Konkep tidak mampu makanya dirujuk di Kendar,” tambahnya.
Dia juga mengatakan, berdasarkan informasi yang masuk ke Kantor KPUD Konkep, banyak anggota KPPS menderita sakit akibat kelelahan usai penyelenggaraan Pemilu tersebut. Hanya saja, sampai saat ini datanya belum terekap, karena jaringan belum memungkinkan.
“Kemarin kami sudah melakukan kordinasi ke semua PPK untuk merekap siapa – siapa penyelenggara yang sakit karena kelelahan saat betugas, karena itu memang instruksi dari pimpinan KPU RI,” tutupnya.
Laporan: Ivhan Chandra
Editor: Ikas