TenggaraNews.com, KONAWE – Lima hari sudah Zahra, bayi yang yang merupakan salah satu korban dugaan malpraktek di Klinik Azalia, Kabupaten Konawe berada di Rumah Sakit (RS) Wahidin Kota Makassar, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Meski demikian, hingga kini kondisinya belum pulih dari koma, pasca diberikan suntikan obat antibiotik oleh oknum bidan yang bertugas di klinik tersebut.
Sutia (50), Nenek bayi Zahra mengungkapkan, bahwa kondisi bayi berusia tiga bulan tersebut belum ada perubahan alias masih seperti biasa.
“Belum ada kasian ini perkembangan, masih seperti waktu di rumah sakit kabupaten ji kondisinya,” ucap Sutia, saat di hubungi melalui via telpon selulernya, selasa 21 November 2017.
Lebih lanjut, Sutia menjelaskan, dirinya sangat mengharapkan agar cucunya itu, bisa kembali menebarkan senyumnya seperti sedia kalah.
“Setelah dirawat selama tujuh hari di rumah sakit kabupaten, kemudian dirujuk ke Makassar dengan harapan besar dari keluarga supaya Zahra secepatnya sadar dari koma. Akan tetapi, sampai sekarang sudah lima hari di Rumah Sakit Wahiddin ini belum juga ada tanda tanda untuk pulih,” jelasnya.
Untuk diketahui, Zahra merupakan salah satu anak pasangan Andri Suhendra (25) dan Asriatin (27), warga Desa Ambekaeri. Bayi malang terssebut merupakan korban dugaan malpraktek di Klinik Azalia, diduga dilakukan oleh oknum bidan yang hingga saat ini belum diketahui idenditasnya.
Sementara itu, pihak klinik hingga saat ini belum bisa di konfirmasi, akibat kelalaian yang dilakukan oleh bidan yang bekerja diklinik tersebut.
Laporan: Andri Pohara
Editor: Ikas Cunge