TenggaraNews.com, JAKARTA – Pasca insiden ledakan bom di beberapa gereja di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur yang menelan puluhan korban, Polres Metro Jakarta Barat bersama unsur TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melaksanakan patroli cipta kondisi. Hal ini merupakan bagian dari langkah deteksi dini, dan penyisiran dibeberapa tempat ibadah gereja di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat, Minggu malam 13 Mei 2018.
Kabag Ops. Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Priyo Utomo Teguh Santoso menjelaskan, dalam patroli gabungan 3 pilar ini melibatkan sebanyak 166 personel gabungan, diantaranya personel BKO Polda Metro Jaya, Kodim, Yon Kav 7, Polres dan personel Satpol PP.
Dalam kegiatan, patroli gabungan tersebut meliputi wilayah Petamburan, Kalideres dan Taman Sari.
“Patroli tersebut guna menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat, yang berada diwilayah hukum pasca ledakan bom di wilayah Surabaya,” ujar AKBP Priyo Utomo Teguh Santoso kepada TenggaraNews.com.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat, agar tetap tenang dan berpikiran jernih serta mempercayakan kepada aparatur negara seperti TNI dan Polri serta bersama masyarakat luas, dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
Laporan: Ashari Gonddes
Editor: Ikas Cunge