TenggaraNews.com, KENDARI – Kondisi DPW PPP Provinsi Sultra, sepertinya makin kisruh menjelang berakhirnya pendaftaran bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) di KPU pada tanggal 14 Mei 2023.
Kehadiran Plt Ketua DPW PPP Sultra, Amir Uskara yang saat ini juga masih menjabat wakil ketua DPP PPP, menggantikan Marsekal (Purn) La Ode Barhim sebagai Ketua DPW PPP Sultra, memantik ketidak harmonisan pengurus partai berlambang Ka’bah ini.
Salah satu kader PPP Sultra, Sugianto Farah mengecam pernyataan Plt DPW PPP Sultra, Amir Uskara yang terkesan tidak mendasar terhadap aturan partai.
Sugianto mengungkapkan bahwa pernyataan Amir Uskara terkait dengan pergantian DPW PPP Sultra karena ada mosi tidak percaya dari 12 DPC PPP di Sultra, adalah tidak beralasan.
Bahkan terkesan berbau fitnah.
” Amir Uskara tidak dapat membuktikan secara kontistusi melalui Mahkamah Partai,” tegasnya.
Sehingga, lanjutnya, pernyataan Amir Uskara bukanlah pendapat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, melainkan pendapat pribadinya.
“Saya rasa pernyataan Amir Uskara sangatlah keliru, karena dia tidak bisa membuktikan secara konstitusi di Mahkamah Partai. Pak Barhim tidak pernah dipanggil DPP untuk klarifikasi, sehingga pernyataan itu tidak mendasar, ” ujar Sugianto Farah di salah satu rumah pengurus DPW PPP Sultra di seputaran Bunga Seroja Kota Kendari pada Jumat, 12 Mei 2023.
Karena masalah mosi tidak percaya kepada La Ode Barhim tidak bisa dibuktikan, Sugianto Farah bersama pengurus DPC PPP lainnya akan melakukan perlawanan hukum.
Demo tegaknya keadilan dan menghancurkan adanya ketidak benaran.
“Coba kita lihat kinerja pak Barhim, semua dijalankan sesuai dengan perintah pusat, sehingga dari mana dasarnya dan apa pelanggarannya. Kecuali pak Bahrim tidak bekerja baru wajar diganti dengan dasar mosi tidak percaya, ” tegasnya.
Sugianto Farah kembali menegaskan, jika dalam waktu 1 kali 24 jam DPP PPP tidak mengembalikan SK La Ode Barhim, maka dirinya dan pengurus lainya akan menutup dan menyegel kantor DPW PPP Sultra.
“Maka kami minta dengan tegas DPP, 1 kali 24 jam segera mengembalikan SK pak Barhim dan menjadikan kembali ketua DPW PPP Sultra, ” jelasnya.
Menurutnya, La Ode Barhim adalah salah satu aset daerah yang begitu cerdas dalam membangun PPP di Sultra.
Pengurus DPC PPP lainnya akan menurunkan masa untuk unjuk rasa sampai ke DPP, guna menyelamatkan keadilan serta mengembalikan kejayaan PPP di Sultra.
“Kalau tidak dikembalikan SK pak Barhim, maka kami akan demo dengan menurunkan masa sebanyak – banyak nya sampai ke DPP , ” pungkasnya.
Laporan : Munir
Editor : Rustam