TenggaraNews.com, KENDARI – Sejak pertama kali menginjakan kaki di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada 18 Februari 2018 lalu, karena ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sebagai penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi telah tertarik untuk mengenal lebih dekat dengan kondisi bumi anoa.
Bahkan, Kepala BPSDM Kendagri RI ini mengaku akan mengembangkan sektor pariwisata Sultra. Hal itu diungkapkannya usai dirinya resmi dilantik sebagai pucuk pimpinan, untuk melanjutkan roda pemerintahan di Sultra.
Kepada TenggaraNews,com, Teguh Setyabudi menjelaskan, dirinya kerap mempromosikan potensi dan kekayaan pariwisata Sultra melalui akun media sosial (Medsos) miliknya. Sebab, diera milenial seperti saat ini, Medsos menjadi tempat dan cara yang efektif serta efisien untuk memasarkan potensi daerah.
“Saya suka posting-posting apa saja yang menjadi kebanggaan Sultra di facebook, seperti tenunan khas, yang kini sudah semakin populer dan banyak peminatnya,” ujar Teguh, saat ditemui di ruangan kerjanya, Selasa 2 April 2018.
Menurut dia, lembaga terkait yang diberikan kewenangan untuk mengembangkan program kepariwisataan (Dinas Pariwisata), baik di Provinsi Sultra maupun tingkat kabupaten/kota, harus pandai memanfaatkan perkembangan teknologi, sebagai media promosi daerah.
“Para pimpinan SKPD harus terus berinovasi dengan mengikuti kebutuhan pasar, jangan gagap teknologi (Gaptek). Jadi, media dan cara promosinya harus modern juga dong,” jelasnya.
Diaktakannya, bahwa dirinya juga sudah mengunjungi sejumlah daerah di bumi anoa. Dari 17 kabupaten/kota, sebagaian besar sudah dikunjunginya. Hal itu dilakukan untuk mengetahui seperti apa potensi yang dimiliki dan bagaimana kondisinya.
“Sudah hampir semua daerah saya kunjungi, tinggal beberapa daerah saja seperti Konkep dan Konut yang belum saya kunjungi,” katanya.
Laporan: Ikas Cunge