TenggaraNews.com, KENDARI – Agenda pengukuhan dan deklarasi relawan pasangan calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1, Joko Widodo – Ma’ruf Amien yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Doakan Jokowi Menang Satu Kali Lagi (DJM 1 Kali Lagi) Sultra berlangsung sepi, Sabtu 22 Desember 2018 di Clarion Hotel Kendari.
Pantauan awak media ini, ratusan kursi yang disiapkan pihak panitia nampak tak berpenghuni alias kosong, hanya deretan kursi bagian depan saja yang terisi.
Selain itu, agenda ini juga molor hingga enam jam lamanya. Jika mengacu pada undangan yang disebar, kegiatan tersebut seharunya terselenggara tepat pada pukul 08.30 Wita. Akan tetapi, pengukuhan itu baru dilaksanakan sekitar pukul 14.00 Wita
Ketua DPW DJM 1 Kali Lagi Sultra, Abdul Hakim Johar menyampaikan permohonan maafnya kepada pihak DPP, atas pelaksanaan kegiatan yang tak sesuai seperti yang diinginkan.
“Saya memaklumi jika ada kekecewaan atas kekacauan acara pada hari ini. Namun, saya menyakinkan kepada kita semua, jika segalanya akan indah pada waktunya,” ujar Abdul Hakim Johar saat memberikan sambutan.
Menurut dia, amburadulnya kegiatan tersebut dikarenakan adanya kesalahan teknis dan miskomunikasi antara penyelenggara kegiatan dengan pihak hotel.
“Ada kesalahan teknis antara panitia penyelenggara dengan pihak hotel. Hanya itu saja dan itu hal kecil,” katanya kepada awak media.
Selain itu, lanjutnya, kondisi deklarasi yang sepi juga disebabkan oleh tidak aktifnya semua relawan yang namanya tercantum dalam SK
“Berdasarkan SK itu, terdapat sekitar 60 anggota. Tapi memang tidak semua pengurus itu aktif dan bekerja,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketum DPP DJM 1 Kali Lagi, Sahat Pasaribu mengungkapkan, pihaknya menargetkan minimal peraihan suara kemenangan Jokowi-Ma’ruf di Sultra diangka 70 persen. (Ikas)