TenggaraNews.com, BOMBANA – Untuk pertama kali, masyarakat yang berdomisili di Desa Laeya, Kecamatan Poleang Selatan, dapat kunjungan istimewa dari Penjabat (Pj) Bupati Bombana Ir H Burhanuddin MSi.
Dikatakan kunjungan Istimewa, karena baru di masa kepemimpinan Burhanuddin yang mengunjungi desa itu. Padahal Kabupaten Bombana terbentuk sejak tahun 2003 lalu.
Kehadiran bupati di desa tersebut, warga pembudiya rumput laut di Desa Laeya merasa terayomi dengan kehadiran Pj Bupati Bombana dan Ketua TP PKK Hj Fatmawati Kasim Marewa S.Sos itu.
Sebab, selain silaturahmi dengan warga, Burhanuddin dan istri juga melakukan panen perdana hasil pengembangan rumput laut di sana.
Kunjungan Pj Bupati Bombana ini disambut luar biasa. Hal sama ketika Burhanuddin berkunjung ke beberapa desa yang belum sama sekali didatangi pemimpin-pemimpin Bombana sebelumnya.
Kehadiran kali pertama Burhanuddin di Desa Laeya ini diakui Kepala Desa, Marwa.
Dalam sambutannya, Marwa mengatakan baru pertama kali, ada Kepala Daerah yang berkunjung di desanya.
“Semoga Kedatangan Pak Pj Bupati ini berdampak positif karena Dusun Boeasing Desa Laeya menjadikan tempat centra budidaya rumput laut,” kata Marwa.
Marwa berharap kepada masyarakat untuk meningkatkan pengembangan rumput laut, serta berperan aktif ketika ada pertemuan. Dengan begitu maka semua permasalahan masyarakat bisa dicari solusinya.
Demikian juga diungkapkan salah satu masyarakat pembudidaya rumput laut, Muchtar, bahwa baru pertama ada kepala daerah yang mau berkunjung di Desa Laeya.
“Sejak Bombana menjadi daerah otonom belum ada Kepala daerah yang berkunjung di sini,” katanya.
Olehnya itu, kata Muchtar, pihaknya para pembudidaya rumput laut kami ucapkan terimakasih kepada Pj bupati yang berkenan datang.
Tidak hanya mengapresiasi Pj Bupati, dia sekaligus memohon bantuan untuk memperbaiki jalan, serta adanya bantuan tali untuk rumput laut, dan bibit udang.
“Karena di sini selain ada pembudidaya rumput laut, ada juga tambak pa,” ungkapnya dalam dialog Pj Bupati dengan warga.
Pj Bupati Bombana Ir H Burhanuddin mengatakan bahwa potensi rumput laut di Desa Laeya ini sangat besar, dan ini bisa dijadikan sebagai desa pengembangan rumput laut.
“Ini potensi sangat laut biasa, kedepannya Desa Laeya bisa kita jadikan desa pengembangan rumput laut,” kata Burhanuddin.
Burhanuddin merasa bahagia dan bangga bisa bertemu dengan masyarakat, sebab pemerintah itu harus bisa hadir di tengah-tengah masyarakat dan wajib melayani masyarakat.
“Pemerintah adalah pelayanan masyarakat, jadi ketika ada permasalahan di masyarakat maka pemerintah wajib menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Dan ini sebagai komitmen saya, dan bisa merasakan apa yang dirasa masyarakat,” ujar Burhanuddin
Lebih jauh, mantan Plt Bupati Konawe Kepulauan dan Plt Sekda Buton Utara ini melihat ada potensi besar rumput laut di di Bombana. Tugas pemerintah selanjutnya bagaimana mengantur tata niaga pada rumput laut.
“Terutama intervensi harga rumput laut agar tetap stabil harganya, sehingga dengan harga yang stabil, maka masyarakat akan banyak yang mengembangkan rumput laut,” katanya.
Dia meminta Dinas Perikanan untuk memberikan Pelatihan, agar masyarakat pembudidaya tumput laut bisa dikembangkan, serta bisa mensejahterakan masyarakat.
“Jadi pemerintah desa, kecamatan dan pemerintah daerah bisa peran aktif dalam pengembangan rumput laut,” kata mantan Kepala Dinas Bina Marga dan Sumberdaya Air Provinsi Sultra ini.
Burhanuddin juga berjanji akan membangun beberapa infrastruktur, salah satunya pembangunan dermaga.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bombana Sarif, SH mengatakan di Desa Laeya sangat bagus untuk pengembangan rumput laut, karena ekosistem lautnya sangat cocok.
Laporan : Rustam