TNC, KENDARI – Sebanyak 60 mahasiswa Prodi Kesehatan masayarakat (Kesmas) dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Mandala Walyu (MW), diberangkatkan ke Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), Provinsi Sulawesi Tenggara, Senin (24/7/2017).
Hal tersebut merupakan bagian dari proses pembelajaran, melalui KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Hal ini diungkapkan Koordinator KKN PPM, Abdul Rahim Sya’ban.
“Wilayah tujuan kita yakni Kecamatan Wawonii Timur,” ungkapnya.
Dikatakannya, seluruh mahasiswa tersebut nantinya akan dibagi di empat desa, yakni Saburano, Tekonea, Wukuea dan dan Desa Wakadau. Melalui kegiatan tersebut, dirinya berharap agar anak didiknya itu bisa berkolaborasi dengan masyarakat untuk pemberdayaan.
“Dan kami fokus pada pemberantasan penyakit akibat lingkungan, mengatasi sanitasi termasuk interfensi fisik dan non fisik,” katanya.
Untuk interfensi fisik, lanjut Abdul Rahim, selain memberikan pemahaman dan penguatan tentang pentingnya kebersihan lingkungan, para mahasiswa juga melakukan pembenahan sarana air bersih. Sedangkan untuk non fisik, dikhususkan untuk mengatasi maslah gisi buruk, penyakit malaria, diare dan DBD.
“Karena didaerah terluar, khususnya di daerah lokus kami memang kasus malaria pernah terjadi, bahkan pernah terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) beberapa tahun sebelumnya. Makanya fokus kami menyelesaikan masalah kesehatan disana,” beber Rahim.
Untuk diketahui, dalam kegiatan pembelajaran tersebut, stikes MW bekerja sama dengan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti)
Laporan: Ichas Cunge